Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China sejak Minggu (15/12/2019).
Di Beijing, Prabowo disambut Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing Brigadir Jenderal TNI Kuat Budiman, Mayor Jenderal Song Yanchao dari Direktorat Kerja Sama Militer Internasional China, dan pejabat Kementerian Pertahanan Nasional China.
Kedatangan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu turut disambut oleh Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing Listyowati serta jajaran pejabat KBRI Beijing.
Ini merupakan kunjungan kerja pertama Prabowo ke Negeri Panda. Di sana, dia akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan bersama oleh kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.
"Kunjungan ke Beijing ini direncanakan berlangsung selama 3 hari," sebut Djauhari seperti dilansir Antara.
Dalam kunjungan kerja ini, Prabowo akan menggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Fenghe dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China Jenderal Xu Qiliang.
Baca Juga
Selain itu, dia dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di China.
"Indonesia dan China selama ini telah menjalin kerja sama yang baik di bidang pertahanan, baik secara bilateral maupun dalam kerangka regional. China juga menjadi salah satu mitra Indonesia dalam modernisasi sistem pertahanan," sambung Djauhari.
Dalam lawatan ini, Prabowo didampingi penasihatnya, Sjafrie Sjamsoeddin dan Suryo Prabowo, serta para pejabat Kementerian Pertahanan, Komando Pertahanan Udara Nasional, Komando Operasi TNI Angkatan Udara 2, Komando Pusat Persenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat, Komando Pusat Persenjataan Artileri Medan TNI Angkatan Darat, Komando Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI Angkatan Darat, Komando Armada 1 TNI Angkatan Laut, dan Komando Sekolah Staf TNI.