Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir hingga Kartika Wirjoatmodjo Dampingi Sri Mulyani Kembangkan Ekonomi Islam

Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia menetapkan pengurus periode 2019-2023 sebanyak 359 orang. Menteri BUMN Erick Tohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo termasuk di dalamnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir aat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019)./Antara
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir aat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia menetapkan pengurus periode 2019-2023 sebanyak 359 orang. Menteri BUMN Erick Tohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo termasuk di dalamnya. 

Sri Mulyani, Ketua Umun IAEI menuturkan pengurus pusat para pemikir ekonomi Islam ini tergolong gemuk. Langkah ini dipilih agar resonansi ekonomi Islam menjadi lebih luas di Tanah Air.

"Kepedulian ekonomi Islam harus ditularkan ke seluruh stake holder, sebagai sumbangsih nyata bagi umat dan bangsa," kata Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Para pengurus yang dilantik ini terdiri dari 59 orang dewan panasehat yang dipimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin, 62 orang dewan pertimbangan dengan ketua Wakil Presiden RI ke-12 Jusuf Kalla. 

Pengurus IAEI juga diisi oleh 232 orang pengurus pusat serta enam koordinator wilayah. 

Untuk pengurus pusat, Sri Mulyani melibatkan sejumlah nama besar seperti Menteri BUMN Erick Tohir sebagai Wakil Ketua IAEI, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo serta sejumlah pemikir Islam lainnya. 

"Pak Erick sebagai new comer [di kabinet] dengan penekanan pengurus BUMN berakhlak merupakan resonansi yang kuat [tentang pemikiran Islam]," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menekankan IAEI akan mengambil peran semakin besar dalam pengembangan ekonomi Islam pada 2020 mendatang dengan kolaborasi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

ISEI saat ini dipimpin oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, sedangkan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dipimpin oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. 

"Akan dilakukan program bersama mulai tahun depan [2020]. Ini [kolaborasi] akan mendiseminasikan nilai Islam universal secara lebih inklusif dan menampilkan nilai Islam dalam keseharian," kata Sri Mulyani. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper