Akun Twitter @digeeembok Beberkan Pelecehan Seksual Pramugari Garuda Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Kisruh dugaan pelecehan seksual oleh petinggi perusahaan BUMN Garuda Indonesia kepada sejumlah pramugari awalnya mencuat melalui cuitan seorang pengguna Twitter, @digeeembok. 

Sosok yang tidak diketahui identitasnya ini, memulai cuitannya pada 3 Desember 2019, menanggapi sebuah pemberitaan mengenai penyelundupan motor Harley Davidson yang melibatkan empat direksi Garuda Indonesia. 

Keesokan harinya, akun ini mulai menguak satu per satu kejahatan yang dilakukan para petinggi perusahaan tersebut mulai dari pelecehan seksual, pemecatan pegawai sepihak, hingga korupsi di tubuh perusahaan penerbangan tersebut.

"Besok siang. Ayyy mau bikin kejang2 I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Dirut Garuda. Kasusnya banyak banget. Mohon perhatiannya yah pak @erickthohir Nih kelakuan anak buah anda. #DirutGarudaPenjahat," tulisnya untuk pertama kali pada Rabu (4/12/2019). 

 Kegemaran Ari Askhara

Awalnya, akun ini bercerita mengenai kegemaran Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara mengoleksi motor besar hingga rahasia umum mengenai 'pramugari simpanan' bernama Puteri Novitasari Ramli. 

 Tak sampai disitu, @sigeeembok juga membeberkan kalau Ari Askhara dan beberapa petinggi Garuda memang terkenal seringkali meminta beberapa pramugari untuk menemaninya bersenang-senang di atas tempat tidur.  Bahkan, salah satu oknum bernama Roni Eka Mirsa yang merupakan flight service manager Garuda disebut-sebut adalah penghubung dan penyalur pramugari dengan para atasan. 

 Lebih lanjut, beberapa dari pramugari yang menolak ajakan bercinta tersebut, diketahui langsung mendapatkan penerbangan rute yang tidak menyenangkan hingga pemberhentian sepihak.

 Sebagai bukti, akun tersebut juga mengunggah kembali salah satu video pengacara Hotman Paris Hutapea beberapa waktu lalu yang menyebutkan dua orang pramugari mengadukan kasus salah satu temannya yang di-PHK karena menolak melayani permintaan beberapa petinggi perusahaan tersebut. 

 Menanggapi kasus ini, Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang membawahi Garuda Indonesia menyebut, ke depannya ia akan memastikan kasus ini akan segera dituntaskan. 

"Ke depan, saya rasa nanti awal tahun kita juga akan memastikan [perlindungan dari] sexual harassment kepada pegawai perempuan di BUMN itu harus benar-benar kita tingkatkan, tidak boleh kaum perempuan itu mohon maaf dijadikan ya hal-hal yang tidak baik lah," kata Erick di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Erick juga menilai kemungkinan tindakan yang dilakukan bagi pejabat yang melakukan pelecehan seksual adalah pemberhentian dari jabatannya. 

"Hukumnya belum ada, tapi kalau di Amerika Serikat itu nanti saya pelajarin, bisa diberhentikan, apalagi kalau ada pegawai wanita yang jelas-jelas sudah ada sexual harrashment itu," tutup Erick Thohir.

Lapor ke Polisi

Sebelumnya, Polresta Bandara Soekarno-Hatta telah menerima laporan Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Alexander Yurikho mengatakan bahwa Roni Eka Mirsa telah melaporkan pemilik akun Twitter dengan nama akun @digeeembok terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.

Menurut Alex, akun tersebut telah menuding pelapor sebagai germo penyedia pramugari Maskapai Garuda Indonesia. Tidak hanya Roni Eka, akun tersebut juga menyebut beberapa nama lain di antaranya Ari Akshara dan Heri Akhyar.

"Sudah diterima laporannya dan sedang diproses," tutur Alex, Rabu (11/12/2019).

Alex memastikan pihaknya akan mengusut pemilik akun Twitter tersebut dan memproses hukum jika ada perbuatan tindak pidana.

"Pasti kami selidiki," kata Alex.

Seperti diketahui, Garuda Indonesia saat ini sedang menjadi sorotan terkait penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda merek Brompton.