Bisnis.com, JAKARTA - Terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ikut mengundang komentar Ustaz Yusuf Mansur. Dia menyebut posisi sama dengan tidak bisa berbuat apa-apa.
Melalui akun instagramnya @yusufmansurnew dia mengunggah tangkapan layar sebuah pesan whatsapp bertuliskan nama Dahlan Iskan. Dari situ tertulis bahwa BTP alias Basuki Tjahaja Purnama menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Dari unggahan tersebut Yusuf Mansur menyebut bahwa sejatinya posisi Komisaris Utama tidak bisa melakukan apapun, berbeda dengan posisi Direktur Utama.
"Komut [Komisaris Utama] mah aslinya 'tidak bisa apa-apa. Ngaudit juga tidak bisa. Semoga saya salah. Beda dengan jadi Dirut. Apalagi menteri. Apalagi Presiden," tulisnya, Minggu (24/11/2019).
Namun begitu menurutnya tetap ada pengecualian. Bisa jadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang dipegang Ahok nanti dapat memberikan hal yang berbeda.
"Tapi ini political ways. Political doors. Jalan-jalan dan pintu-pintu politik buat Pak Ahok. Dan ini juga opportunity jouneys, Opportunity stories. Perjalanan kesempatan, perjalanan peluang, cerita-cerita tentang segala kemungkinan. Untuk masa depan."
Menurutnya, bila keputusan yang disebut sebagai tangga ini berhasil, maka bisa jadi tangga-tangga berikutnya akan terbuka. Kendati demikian Yusuf Mansur mengaku bahwa tidak akan ada sesuatu jalan apapun yang mudah.
"Buat sebagian kawan, ada yang menganggap ini semacam test sound. Water test. Dan alasan-alasan penolakan lain. Saya lebih kepengen mendoakan Pertamina dan baik sangka. Lebih kepengen mendoakan Pertamina dan positif," tulisnya.
Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir memilih Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina menurutnya dapat menjadi momen kebangkitan dan kerja keras seluruh masyarakat Tanah Air.
"Bahwa jika Pak Ahok saja, jika takdirnya bisa jadi Komut dengan segala latarbelajabgnta. Maka apalah lagi yang lain. Harusnya. Dan jangan pula menunggu duren jatih dari pohon. Tanam saja pohonnya. Nanti petik sendiri.
"Saya tidak mengatakan setuju dan tidak setuju. Mau marah-marah dan kecewa? Ya berenergi negatif jadinya. Plus ya percuma. Asli. Cuma bisa doa. Terutama di atas sajadah. Saya juga lebih pengen juga anak-anak negeri semua bangun dan bangkit. Tanpa terkecuali. Dan bangun, bangkit menatap masa depan. Silakan dicermati dan dicerna. Al Fatihah," tulisnya.
Akhir pekan lalu Menteri Erick Thohir menegaskan bahwa Basuki Tjahaja Purnama akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Ahok akan menggantikan posisi Tandi Abeng. Dia nantinya akan didampingi oleh Wakil Menteri Budi Sadikin yang dipilih sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.