Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemangkasan Eselon, Korpri Minta Pemerintah Uji Coba Dulu

Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpi) meminta agar pemerintah melakukan uji coba terlebih dahulu terkait dengan rencana Presiden Joko Widodo melakukan pemangkasan eselon III dan IV.
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Budi Satria (kanan), dan Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Nasional Zudan Arif Fakrulloh bersiap menandatangani perjanjian kerja sama terkait Penyediaan Jasa dan Layanan Perbankan, di Jakarta, Selasa (23/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Budi Satria (kanan), dan Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Nasional Zudan Arif Fakrulloh bersiap menandatangani perjanjian kerja sama terkait Penyediaan Jasa dan Layanan Perbankan, di Jakarta, Selasa (23/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpi) meminta agar pemerintah melakukan uji coba terlebih dahulu terkait dengan rencana Presiden Joko Widodo melakukan pemangkasan eselon III dan IV.

Ketua Korpri Zudan Arif Fakhrulloh menyatakan uji coba dilakukan di beberapa kementerian dengan sejumlah indikator. Pertama sebagai garda terdepan uji coba pertama dilakukan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kemudian pemerintah juga melakukan uji coba di kementerian yang memiliki jumlah pegawai sedikit. Hal itu dibandingkan dengan uji coba di kementerian dengan pegawai berjumlah banyak.

"Kementerian yang pegawai sedikit kemudian diuji coba di kementerian besar, kemudian diuji coba di unit yang menangani perizinan," kata Zudan kepada Bisnis, Selasa (5/11/2019).

Uji coba itu dilakukan agar pemerintah memiliki desain yang utuh terkait dengan kebijakan pemangkasan eselon III dan IV ini.

Adapun Zudan menyarankan pemerintah juga melakukan uji coba dengan tidak memotong eselon III dan IV di suatu institusi, berbarengan dengan uji coba pemangkasan tersebut.

"Tapi diberi sistem insentif [yang tidak dipangkas eselonnya] bisa berjalan apa tidak layanannya," kata Zudan.

Secara garis besar Zudan mengatakan yang perlu diutamakan dalam membuat desain kebijakan terkait dengan pemangkasan eselon ini adalah kesejahteraan pegawai negeri sipil sejahtera.

"Intinya kesejahteraan," kata Zudan.

Adapun berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per Juni 2019, total jumlah total eselon I sampai V mencapai 460.067 orang. Eselon IV sendiri berjumlah 327.058 atau 71,09 persen dari jumlah total.

Sementara itu eselon III memiliki jumlah terbanyak kedua yakni 98.658 orang, diikuti eselon II yang berjumlah 19.463, kemudian eselon V sebanyak 14.313 orang dan eselon I berjumlah 575 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper