Bisnis.com, JAKARTA – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat mulai bekerja dengan memanggil para mitra kerja. Salah satunya adalah Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Ketua Komisi I Meutya Hafid mengatakan bahwa rapat dengar perdapat dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dijadwalkan pekan depan. Prabowo yang baru pertama kali menjadi menteri di bidang tersebut akan ditanya mengenai program kerja utamanya.
“Kita mau melihat bagaimana rencana-rencana kerja dan juga apa-apa juga yang akan dilakukan. Tentu dari awal harus ada kesepahaman dan juga langkah-langkah bersama,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Meutya menjelaskan bahwa kesamaan pandangan harus dilakukan agar tercipta kerja sama yang baik ke depan. Bagaimanapun. Eksekutif dan legislatif harus berbarengan.
“Jadi kebetulan waktu yang cocok dengan Kemenhan adalah minggu depan. Harinya menunggu, kita akan beri tahu,” jelasnya.
Salah satu anggota Komisi I adalah Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Umum Gerindra dan keras mengkritik pemerintahan Joko Widodo di periode pertama.
Sebelumnya Fadli mengatakan bahwa meski partainya berada di pemerintahan, saat rapat nanti dia akan tetap memberikan masukan kepada Prabowo yang juga merupakan ketuanya. Meski begitu, Fadli yakin Prabowo adalah orang yang paling ahli di bidang itu.
“Pak prabowo pasti visinya akan lebih bagus ya. [Prabowo] orang yang pas berada duduk di situ dan saya kira bisa membawa pertahanan kita mempunyai postur yang kuat,” katanya di Kompleks Parlemen, Senin (4/11/2019).