Bisnis.com, JAKARTA - Fiat Chrysler dan pemilik Peugeot, PSA, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan kerja sama untuk membangun produsen mobil terbesar ke-4 dunia melalui skema share swap 50-50.
Dalam pernyataan resmi, kedua dewan perusahaan menyampaikan telah mengamanatkan masing-masing tim untuk merampungkan proses diskusi dan mencapai sebuah nota kesepahaman dalam beberapa pekan mendatang.
"Chairman FCA Group John Elkann akan memimpin perusahaan gabungan tersebut, sementara CEO Peugeot Carlos Tavares akan berperan sebagai CEO," dikutip melalui Reuters, Kamis (31/10/2019).
Kesepakatan antara dua pembuat mobil ini akan menciptakan bisnis dengan nilai pasar gabungan hampir US$50 miliar.
Ini adalah upaya kedua Fiat Chrysler untuk melakukan merger tahun ini setelah menarik diri dari kesepakatan dengan Renault pada Juni 2019.
Saham Fiat Chrysler melonjak lebih dari 9% dalam perdagangan pada Rabu (30/10/2019).
Sebelum penyelesaian kesepakatan, Fiat Chrysler akan membayar dividen khusus kepada pemegang sahamnya sebesar 5,5 miliar euro dan menyerahkan sahamnya di unit pembuat robot, Comau.
Sementara itu, Peugeot akan mendistribusikan 46% sahamnya kepada pemegang sahamnya di perusahaan pembuat suku cadang mobil Faurecia.
Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire menyambut baik kesepakatan itu, dan mengatakan kerja sama ini akan memberi kedua kelompok massa kritis yang dibutuhkan untuk berinvestasi dalam teknologi yang lebih bersih dan memenuhi tantangan industri.
"Pemerintah akan sangat mendukung dengan menjaga jejak industri keduanya di Prancis," ujar Le Maire dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan gabungan, yang akan berkantor pusat di Belanda, akan memiliki dewan beranggotakan 11 orang, dengan enam anggota berasal dari Peugeot termasuk CEO Tavares, dan lima dari FCA termasuk Chairman Elkann.
Saham perusahaan nantinya akan terdaftar di Paris, Milan dan New York.
Sejumlah sumber mengatakan kepada Reuters, AFP dan Wall Street Journal bahwa merger bisa diumumkan paling cepat Kamis (31/10/2019), waktu setempat.
Penggabungan dua perusahaan ini akan menciptakan salah satu pembuat mobil terbesar di dunia, yang menaungi sejumlah merek termasuk Alfa Romeo, Citroen, Jeep, Opel, Peugeot dan Vauxhall.
Analis ekuitas senior Morningstar, Richard Hilgert, mengatakan bahwa total penjualan Fiat Chrysler dan Peugeot, termasuk mitra usaha patungan China, mencapai 8,7 juta kendaraan tahun lalu.