Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPR Sebut Kapolri Idham Azis Bakal Hadapi Tugas Berat

Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan Kapolri baru akan menghadapi tugas yang berat kedepannya. Puan menjelaskan setidaknya terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi Komjen Pol Idham Azis pasca-dilantik.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Aziz mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2019)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Aziz mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2019)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan Kapolri baru akan menghadapi tugas yang berat kedepannya. Puan menjelaskan setidaknya terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi Komjen Pol Idham Azis pasca-dilantik.

Puan mengatakan Idham bakal langsung disambut sejumlah tantangan seperti pengamanan Pilkada serentak 2020, pencegahan radikalisme, penegakan hukum dan pencegahan aksi terorisme dengan mengedepankan deteksi dini intelijen.

Idham juga harus menghadapi kejahatan siber dan kejahatan transnasional. Namun, dia mengaku optimistis Idham dapat menjalankan tugasnya berkaca dari paparan saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI.

"Tugas berat menghadang kapolri baru. Tapi melihat rekam jejaknya dan paparan program saat fit and proper test, kita optimis kapolri baru akan bisa mengatasi tantangan-tantangan itu,”ujar Puan dalam keterangan resmi, Kamis (31/10/2019).

Secara khusus, Puan berharap pimpinan baru Polri dapat memberi perhatian khusus pada kejahatan narkoba yang makin massif dan menyasar generasi muda.

Dia juga berpesan kepada Idham agar segera melakukan konsolidasi internal pasca-dilantik oleh Presiden Joko Widodo esok hari.

“Konsolidasi internal penting untuk menyatukan gerak langkah sebagai jiwa korsa menghadapi tantangan yang makin kompleks,” ucap Puan.

Setelah konsolidasi internal, Puan juga menyarankan Idham untuk berkoordinasi dengan penegak hukum lain. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi miskomunikasi yang ujungnya membingungkan rakyat.

"Polri terus meningkatkan kemampuan profesionalnya sesuai perkembangan zaman. Dan tentu saja harus dekat dengan warga sebagai pengayom masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper