Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perintah Jokowi ke Prabowo: Utamakan Produk Industri Strategis Lokal Dulu

Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pertahanan tidak mengimpor produk  sektor pertahanan, tetapi lebih memprioritaskan belanja  produk industri strategis domestik.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) menyalami Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) menyalami Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pertahanan tidak mengimpor produk  sektor pertahanan, tetapi lebih memprioritaskan belanja  produk industri strategis domestik.

Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2019) dapat rapat terbatas membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang politik, hukum dan keamanan.

Jokowi mengatakan pemerintah harus memanfaatkan belanja di bidang pertahanan untuk memacu industrialisasi industri strategis di dalam negeri serta memenuhi kekuatan pokok minimum (minimum essential force).

"Sedapat mungkin jangan sampai kita impor semuanya tetapi harus di anggaran yang ada harus dimanfaatkan untuk pengembangan industri strategis dari hulu sampai ke hilir," kata Jokowi.

Menurutnya, kerjasama BUMN dan swasta harus terus dilakukan. Jokowi berharap Indonesia bisa mengekspor produk industri strategis.

Seperti diketahui, rapat terbatas itu diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono dan menteri-menteri yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.

Ini adalah rapat terbatas perdana yang diikuti oleh Prabowo setelah dirinya dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada 23 Oktober 2019. Prabowo adalah rival politik Jokowi di Pemilihan Presiden 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper