Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jejak Menteri Agama Baru Berkarir Militer di Perusahaan Terbuka

Presiden Joko Widodo menunjuk Fachrul Razi, mantan Wakil Panglima TNI, sebagai Menteri Agama.
Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019)/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019)/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Fachrul Razi, mantan Wakil Panglima TNI, sebagai Menteri Agama.

Pengumuman itu disampaikan oleh Jokowi di di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Kabinet pemerintahan Jokowi periode 2019-2024 itu dinamakan Indonesia Maju.

"Beliau urusan yang terkait dengan radikalisme, ekonomi umat dan industri halal," kata Jokowi.

Fachrul tidak dikenal secara luas oleh publik di bidang keagamaan. Karir dia membentang di militer mulai dari Kostrad hingga Wakil Panglima TNI pada 1999-2000. Secara akademik, dia belajar hukum di sejumlah perguruan tinggi.

Selain militer, Fachrul dikenal sebagai komisaris di sejumlah perusahaan terbuka atau emiten di Bursa Efek Indonesia. Pada saat ini, dia tercatat sebagai Komisaris Utama PT Antam (Persero) Tbk./ANTM dan PT Central Proteina Prima Tbk./CPRO.

Di CPRO atau perusahaan pengolah makanan hasil laut, Fachrul menjadi Komisaris Utama sejak 2012. Di ANTM atau perusahaan tambang milik negara, Fachrul menjadi Komisaris Utama sejak 2015. Fachrul juga pernah menjadi Komisaris PT Toba Sejahtera, perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh mantan tentara lainnya, Luhut Binsar Panjaitan serta menjadi salah satu pemegang saham PT Toba Bara Sejahtera Tbk./TOBA.

Saat namanya diumumkan di Istana Merdeka oleh Jokowi, Fachrul berdiri dan langsung mengucapkan salam Islam, Assallammualaikum. Sehari sebelum pelantikan, Fachrul menyatakan dirinya tidak mewakili partai politik, melainkan kaum "profesional"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper