Bisnis.com, JAKARTA - Christiany Eugenia Paruntu lahir pada 25 September 1967 di Manado, Sulawesi Utara. Anak mantan rektor Universitas Sam Ratulang ini lulusan Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington–Notingham, Inggris.
Setelah itu dia melanjutkan pendidikan di negara yang sama, yaitu Pitman College mengambil jurusan Manajemen Bisnis, dan West London College mengambil jurusan Sistem Informasi Manajemen.
Wanita yang disapa Tetty ini memulai karir politik pada 2003 bersama Partai Golkar. Dia mengikuti jejak kedua orang tuanya yang juga kader Partai Beringin. Dari situ, dia lalu menjadi Bupati Minahasa yang terpilih dua periode, yaitu 2010—2015 dan 2015—2020.
Tetty dikenal tegas saat menjadi bupati. Ini terlihat saat dia menolak adanya aktivitas bongkar kapal aspal curah berkawasan di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Alasannya itu akan merusak lingkungan hidup disekitar. Di sana, banyak spesies biota laut.
Dia juga pernah memberikan peringatan tegas kepada para kepala satuan kerja perangkat daerah jika daerahnya mendapat opini tidak menyatakan pendapat. Bahkan mereka harus siap-siap menanggalkan jabatannya jika terjadi.
Sepanjang karirnya, dia memiliki beberapa penghargaaan. Semuanya adalah Best Dressed Woman Indonesia (1992), dari Lions Club International (2007), dan Ibu Pembangunan Desa dari Manado Post (2009).
Baca Juga
Pada Juni lalu, Tetty pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus korupsi distribusi pupuk yang menyeret anggota DPR Bowo Pangarso.
Tetty dipanggil sebagai saksi Indung. Dia adalah orang kepercayaan Bowo. Tetty dipanggil untuk menelusuri asal penelusuran gratifikasi Bowo.