Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Siapkan Acara Perpisahan dengan Menteri dan Wapres

Presiden Joko Widodo disebut akan menggelar acara perpisahan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 sebelum pelantikan Jokowi sebagai Presiden periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019).
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama dengan para Menteri Kabinet Kerja usai peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (1/6)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama dengan para Menteri Kabinet Kerja usai peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (1/6)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA  - Presiden Joko Widodo disebut akan menggelar acara perpisahan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 sebelum pelantikan Jokowi sebagai Presiden periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019).

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan acara itu kemungkinan digelar pada Jumat (18/10/2019) atau Sabtu (19/10/2019). Moeldoko mengaku belum mengetahu secara pasti waktu dan tempat acara tersebut.

"Pasti ada, dengan para menteri yang sudah mendampingi Pak Jokowi sekian lama, pasti akan direncanakan acara (perpisahan). Hanya tempatnya belum tahu pasti dan waktunya, Itu tradisi yang bagus," kata mantan Panglima TNI ini dalam konferensi pers di Gedung Bina Graha, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Seperti diketahui, Jokowi akan dilantik sebagai Presiden periode kedua di Gedung MPR pada Minggu (20/10/2019) bersama dengan pasangannya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Setelah acara itu, kemungkinan di hari yang sama atau hari yang berbeda, Jokowi akan mengumukan menteri yang akan menjabat periode 2019-2024.

Sebagai gambaran, Jokowi memiliki 34 menteri di Kabinet Kerja periode 2014-2019. Sebagian menteri itu bertahan di posisi yang sama sejak pertama kali dilantik pada 20 Oktober 2014 dan sebagian lain dilantik di pertengahan periode pemerintahan.

Berdasarkan catatan Bisnis, sebanyak 18 menteri yang dilantik oleh Jokowi pada 27 Oktober 2014 atau 7 hari setelah Jokowi dilantik sebagai Presiden masih bertahan di posisi semula. Mereka tidak tergantikan di tengah badai politik yang beberapa kali menerjang pemerintahan.

Sebagai contoh, mereka antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri,  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Puspayoga, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Selain itu, sebanyak 17 menteri keluar dari kabinet. Ada yang lantaran keputusan partai politik yang tidak lagi mendukung Jokowi, ada pula karena ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Idrus Marham, Menteri Sosial, mengundurkan diri karena ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Adapun Asman Abnur, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, mundur karena partainya, Partai Amanat Nasional, tidak lagi mendukung Jokowi. Sementara itu, lima orang pindah posisi dari memimpin satu kementerian ke kementerian atau badan lain.

Mereka antara lain Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan menjadi Menteri ESDM; Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan menjadi Menteri Koordinator Maritim; Thomas Lembong, Menteri Perdagangan menjadi Kepala BKPM; Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional; Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang; dan Arcandra Thahar, Menteri ESDM menjadi Wakil Menteri ESDM.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper