Bisnis.com, JAKARTA – Produsen ponsel pintar asal China Vivo menyatakan akan menangguhkan semua bentuk kerja sama dengan National Basketball Association (NBA).
Vivo bergabung dengan sejumlah perusahaan lain dari Negeri Tirai Bambu yang memutuskan hubungan kerja sama dengan liga basket Amerika Serikat (AS) tersebut di tengah meningkatnya kecaman publik China.
Kecaman terhadap NBA meningkat setelah manajer salah satu tim yang dinaunginya menyuarakan dukungan terhadap para pengunjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong.
Melalui Twitter pada Jumat (4/10/2019) malam waktu setempat, Daryl Morey, General Manager Houston Rockets Morey membuat pesan dengan gambar bertuliskan “Fight for Freedom. Stand with Hong Kong”.
Pesan ini memang kemudian dihapus, tetapi cuitan Morey terlanjur menyulut kemarahan dari para pendukung pemerintah China sekaligus meruntuhkan pamor salah satu tim favorit masyarakat China ini.
Peristiwa tersebut pun menyeret jagad bola basket AS setelah Komisioner NBA Adam Silver membela hak Morey untuk kebebasan berekspresi.
“Vivo sangat kecewa dengan komentar yang disampaikan General Manager Rockets Daryl Morey tentang Hong Kong dan sikap NBA mengenai permasalahan ini,” tulis pihak Vivo dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di platform media sosial Weibo pada Selasa (8/10), seperti dilansir dari Reuters.
Vivo diketahui merupakan sponsor utama untuk pertandingan ekshibisi yang akan dimainkan di Shanghai dan Shenzhen pekan ini oleh Los Angeles Lakers dan Brooklyn Nets.
Sejumlah selebritas dan penggemar mengatakan tidak akan menyaksikan pertandingan ekshibisi pekan ini di China, di mana bintang-bintang top seperti LeBron James dijadwalkan untuk bermain. Acara amal yang diadakan NBA di sebuah sekolah dasar di Shanghai juga dibatalkan.
Tak hanya itu, produsen pakaian olahraga asal China Li Ning Co. dan Shanghai Pudong Development Bank Credit Card Center telah menangguhkan kerja sama dengan Rockets. Forum olahraga Hupu pun memblokir semua berita, streaming, dan komentar terkait Rockets.
Sementara itu, dalam sebuah unggahan melalui Weibo, saluran televisi China CCTV menyatakan tidak akan menyiarkan pertandingan pra-musim NBA, dan tengah meninjau seluruh bentuk kerja sama dengan NBA.
