Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangeran Harry Tuntut 2 Media Inggris atas Tuduhan Peretasan

Pangeran Inggris Harry akan menuntut penerbit koran Sun Rupert Murdoch dan Daily Mirror atas tuduhan peretasan telepon dia dan istrinya Meghan.
Meghan Markle bersama suaminya, Pangeran Harry, di acara gala premiere film terbaru karya Walt Disney Studio, The Lion King./Istimewa
Meghan Markle bersama suaminya, Pangeran Harry, di acara gala premiere film terbaru karya Walt Disney Studio, The Lion King./Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA -- Pangeran Inggris Harry akan menuntut penerbit koran Sun Rupert Murdoch dan Daily Mirror atas tuduhan peretasan telepon dia dan istrinya Meghan.

Langkah Harry, Duke of Sussex, terjadi beberapa hari setelah dia dan Meghan mengambil tindakan hukum terhadap sebuah surat kabar yang berbeda sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya "intimidasi" oleh beberapa media Inggris.

Adapun, Harry adalah salah satu sasaran dalam skandal peretasan telepon yang mengguncang kerajaan surat kabar Murdoch dan mendorong penutupan tabloid News of the World-nya pada tahun 2011

"Klaim telah diajukan atas nama Duke of Sussex di Pengadilan Tinggi mengenai intersepsi ilegal pesan suara," kata juru bicara Harry seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (5/10/2019).

Meskipun demikian, Dia juga menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut dari klaim tersebut.

Dokumen pengadilan yang pertama kali dilaporkan oleh situs web Byline Investigates juga menunjukkan bahwa Harry menargetkan Surat Kabar Mirror Group, yang dimiliki oleh Reach PLC ( RCH.L ), dengan tindakan hukum.

Pada hari Selasa, Harry mengatakan dia dan Meghan mengambil tindakan hukum terpisah terhadap Mail pada hari Minggu atas penerbitan surat pribadi yang menurut pengacaranya melanggar hukum.

Dalam sebuah pernyataan emosional, Harry mengatakan perlakuan terhadap Meghan oleh pers Inggris mengingatkan pada pendekatan mereka kepada ibunya, Diana. Ratu Inggris itu meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997 setelah diikuti melalui jalan-jalan di Paris oleh para fotografer.

“Ketakutan terdalam saya adalah sejarah terulang kembali. Saya telah melihat apa yang terjadi ketika seseorang yang saya cintai mengalami komoditisasi hingga mereka tidak lagi diperlakukan atau dipandang sebagai orang yang nyata. Saya kehilangan ibu saya dan sekarang saya menyaksikan istri saya menjadi korban kekuatan yang sama, ”katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (1/10).

Sementara itu, Juru bicara Surat Kabar Grup Berita, penerbit The Sun, mengonfirmasi bahwa klaim telah dikeluarkan oleh Harry. Namun, mereka juga enggan berkomentar banyak.

Seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut menyampaikan proses hukum sedang dijalankan, tetapi penerbit belum menerima dokumen hukum apapun sehubungan dengan kasus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper