Bisnis.com, HONG KONG - Di tengah gejolak politik, miliarder Li Ka-shing mendonasikan uangnya untuk membantu menyembuhkan kota Hong Kong.
Seperti dikutip Bloomberg, Jumat (4/10/2019), Li Ka-shing Foundation menegaskan pihaknya akan menyumbangkan HK$1 miliar atau US$127 juta untuk membantu perusahaan kecil dan menengah setempat yang tengah menghadapi tantangan ekonomi akibat krisis politik. Sebelumnya, badan amal tersebut memberikan donasi sebesar US$64 juta kepada sebuah universitas lokal.
Taipan berusia 91 tahun, Li Ka-shing, kian vokal tentang masa depan Hong Kong sejak protes terhadap RUU ekstradisi bergulir pada pertengahan Juni hingga kini berubah menjadi gerakan anti-Beijing.
Ketika bentrokan meningkat, Li menyerukan agar tindakan kekerasan segera diakhiri. Bulan lalu, Li bahkan memohon pemerintah untuk menunjukkan belas kasihan kepada para pemuda di kota itu, sambil memohon para aktivis pro-demokrasi untuk menunjukkan lebih banyak pengertian.
Namun, badan penegak hukum tertinggi di China, Komisi Politik dan Hukum Pusat, mengecam dengan menuduh Li mendorong gerakan tersebut.
Pada bulan Juni, Li Ka-shing Foundation memberikan hibah tahunan sebesar 100 juta yuan (US$14 juta) untuk Universitas Shantou di China daratan. Donasi tersebut diberikan untuk membantu membayar uang sekolah siswa.
Pada bulan Agustus, badan amal tersebut juga menyumbangkan HK$500 juta kepada Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong untuk fasilitas penelitian.