Bisnis.com, JAKARTA--Polri mengklaim telah menemukan bukti aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir ditunggangi kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) hingga kelompok anarkis bernama Anarko.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa kelompok teroris JAD terbukti menunggangi aksi anarkis yang terjadi di Gedung DPRD Sumatera Utara, setelah ada DPO teroris JAD atas nama RSL yang diamankan Polda Sumatera Utara.
Sementara untuk kelompok Anarko, diketahui telah menyusup ke tengah-tengah massa aksi yang protes RKUHP di wilayah Bandung Jawa Barat, setelah ditangkapnya empat orang Anarko inisial MD, RR, HJ, dan BF.
"Dari hasil tes urin, kelompok Anarko ini terbukti positif menggunakan narkoba," tuturnya, Kamis (26/9).
Menurutnya, kelompok Anarko tersebut menyusup untuk memprovokasi massa aksi di DKI Jakarta dan Bandung agar aksi berakhir anarkis.
Kelompok Anarko tersebut, menurut Dedi memulai provokasi dari media sosial hingga di lapangan langsung.
"Mereka melakukan aksi anarkisme setelah di atas pukul 18.00 WIB, setelah massa mulai membubarkan diri," katanya.