Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Izin Meikarta : Kumpulkan Bukti Iwa Karniwa, KPK Periksa 2 Pejabat Pemprov Jabar

Mereka yang dipanggil adalah Kepala Bidang Fisik Bappeda Jawa Barat Slamet Mulyanto, Staf Bappeda Provinsi Jabar Yusman Permadi dan Staf Dishut Provinsi Jabar Arniati Rahim.
Juru bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers kasus korupsi di gedung KPK, Jakarta./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak
Juru bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers kasus korupsi di gedung KPK, Jakarta./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak

Kabar24.com, JAKARTA — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait dengan kasus dugaan suap izin proyek pembangunan kawasan hunian Meikarta di Kabupaten Bekasi, Selasa (10/9/2019).

Mereka yang dipanggil adalah Kepala Bidang Fisik Bappeda Jawa Barat Slamet Mulyanto, Staf Bappeda Provinsi Jabar Yusman Permadi dan Staf Dishut Provinsi Jabar Arniati Rahim.

"Mereka dipanggil sebagai saksi untuk tersangka IWK [Iwa Karniwa]," ujar Juru bicara KPK Febri Diansyah, Selasa.

Dalam perkara ini, tim penyidik terus memanggil para saksi untuk melengkapi berkas penyidikan Iwa Karniwa, yang telah ditahan KPK. Kemarin, KPK juga telah memeriksa anggota DPRD Jabar Fraksi PDIP Waras Wasisto.

Sekda Jabar Iwa Karniwa dan mantan Presiden Direktur Lippo Cikarang Tbk., Bartholomeus Toto sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka baru berdasarkan pengembangan kasus dugaan suap Meikarta.

Iwa Karniwa diduga telah menerima uang Rp900 juta dari PT Lippo Cikarang melalui sejumlah perantara. Mulanya, Iwa meminta uang Rp1 miliar untuk menyelesaikan proses RDTR di provinsi.

Sementara eks-Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto, diduga berperan dalam mengalirkan uang suap senilai Rp10,5 miliar untuk mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin terkait dengan pengurusan perizinan proyek Meikarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper