Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Nadapdap jadi korban penganiayaan sejumlah sopir angkutan umum T-19 trayek Depok-Kampung Melayu di Jalan Margonda Depok.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Argo Yuwono menjelaskan akibat aksi penganiayaan itu, Kompol Nadapdap yang saat ini menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) IV Keamanan Negara (Kamneg) pada Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya mengalami luka di bagian wajah dan bibir.
Menurut Argo, kasus itu sudah dilaporkan korban ke Polres Depok untuk segera ditindaklanjuti dan menangkap para pelaku penganiayaan yaitu para sopir angkutan umum T-19.
"Saat ini, kasus itu sudah ditangani langsung oleh Polres Depok untuk ditindaklanjuti," tuturnya, Senin (26/8).
Seperti diketahui, Kompol Nadapdap dianiaya sopir angkot pada saat menegur salah satu sopir yang membawa kendaaraan kebut-kebutan dan berjalan zigzag, karena membahayakan pengendara lain.
Kompol Nadapdap yang saat itu membawa mobil ke arah Stadion Rawa Badak, Koja Jakarta Utara untuk melakukan pengamanan, akhirnya cekcok mulut dengan sopir angkot, kemudian terjadilah aksi penganiayaan.
Setelah itu, sopir angkot langsung melarikan diri dan menghilang meninggalkan Kompol Nadapdap.