Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koalisi Pemerintah Sudah Kuat, Ini Isyarat Zulkifli Hasan Tentang Posisi PAN

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyatakan tetap pada posisi mendukung pemerintahan ke depan.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kiri) setibanya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kiri) setibanya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyatakan tetap pada posisi mendukung pemerintahan ke depan.

Zulkifli Hasan mengatakan koalisi partai politik yang mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah kuat sehingga partainya mendukung saja jalannya pemerintahan ke depan.

"Saya sampaikan kepada Pak Amien, kader-kader PAN banyak yang menyampaikan sebagai oposisi. Saya bilang di sana (koalisi Jokowi-Ma'ruf) sudah jelas, mereka sudah kuat dan cukup sehingga PAN mendukung saja," kata Zulkifli usai perayaan Milad Ke-21 PAN, di Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Zulkifli mengatakan dukungan PAN terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf tidak pakai syarat, sehingga mendukung saja agar pemerintahan ke depan berjalan sukses.

Oleh karena itu, dia menegaskan PAN tidak meminta-minta kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf dan dukungan PAN tersebut tanpa syarat.

Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno menegaskan bahwa sejak awal PAN tidak diajak untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf karena itu partainya tidak mau meminta kursi menteri.

"Apa yang disampaikan Amien Rais itu mengkonfirmasi bahwa memang PAN itu tidak pernah diajak untuk bergabung," ujarnya.

Namun, Eddy mengatakan arah politik PAN dibutuhkan keputusan formil sehingga akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan saat ini sikap partainya sudah jelas.

Menurut dia, PAN mendukung pemerintah untuk hal-hal yang sifatnya positif dan pro-kepentingan publik namun memberikan ruang untuk memberikan masukan-masukan yang konstruktif.

"Oleh karena itu, kami merasa bahwa apa yang disampaikan itu masih sejalan dengan sikap yang memang sudah kita tunjukan dari awal. Masalah posisi kita akan oposisi berada di tengah atau apa, nanti kita bisa tentukan sikap tersebut dalam Rakernas PAN akan datang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper