Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana mengundurkan diri dari anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sekretaris Pribadi Rusdi Kirana Djadjuk Natsir menyatakan surat pengunduran diri Rusdi Kirana akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau pengurus yang lainnya.
“Surat pengunduran diri akan dibuat secepat mungkin dalam pekan ini,” ujarnya ketika dikonfirmasi terkait informasi pengunduran diri Rusdi dari PKB di Kuala Lumpur seperti dikutip Antara, Rabu (21/8/2019).
Menurut Djadjuk, alasan pengunduran diri Rusdi Kirana karena kesibukan sehari-harinya yang semakin meningkat.
Rusdi Kirana dilantik sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Malaysia oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 18 Mei 2017 untuk masa jabatan selama 3 tahun atau hingga 18 Mei 2020.
Sebelumnya, Rusdi Kirana sudah mengundurkan diri dari Wakil Ketua Umum DPP PKB periode 2014 - 2019 saat dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) oleh Presiden Joko Widodo pada 2015.
Baca Juga
Pada saat yang sama Rusdi Kirana juga sudah mengundurkan diri sebagai CEO Lion Air Group, dan saat ini hanya sebagai founder grup Lion Air.
Saat ini, ada enam maskapai yang masuk grup Lion Air yaitu Lion Mentari Airlines (lion Air), Wings Abadi (Wings Air), Batik Air, Malindo Air, Thai Lion, dan Lion Bizjet.
Sementara itu, Rusdi Kirana ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. “Benar saya mengundurkan diri dari anggota PKB,” katanya singkat.
Bergabungnya pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana menjadi anggota PKB pada 2014 termasuk mengejutkan. Saat itu, Imam Nachrowi yang menjabat Sekjen PKB mengatakan bahwa kecelakaan Lion Air di Solo, Jawa Tengah pada 2004 menjadi alasan bos Lion Air Group bergabung ke PKB. Setelah kecelakaan itu, Rusdi seperti berutang budi kepada warga NU.