Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rektor Komarudin Hidayat Sebut Wacana NKRI Bersyariah Pepesan Kosong

Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komarudin Hidayat menyebut wacana NKRI bersyariah sebagai pepesan kosong karena secara substansi syariat Islam telah dilaksanakan di negara ini.
 Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan menuju Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan menuju Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komarudin Hidayat menyebut wacana NKRI bersyariah sebagai pepesan kosong karena secara substansi syariat Islam telah dilaksanakan di negara ini.

"Jadi, kita harus kembali ke substansi. Jangan lagi ada label-label itu (bersyariah). Label itu hanya emosi saja itu. Itu (wacana NKRI bersyariah) pepesan kosong saja," kata Komarudin dikutip dari siaran pers di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Wacana NKRI bersyariah muncul dari rekomendasi Ijtima Ulama IV di Lorin Hotel Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/8/2019).

Menurut Komarudin sejatinya NKRI bersyariah yang diwacanakan itu hanya label semata karena substansi agama sudah dilaksanakan di Indonesia.

Komarudin mencontohkan agama mengajarkan antikorupsi, Indonesia punya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Agama mengajarkan antikebodohan, ada pendidikan di negara ini.

"Agama antisakit yang mana ada rumah sakit. Jadi, sebenarnya tanpa label agama pun sejatinya agama itu sudah dilaksanakan," tutur Komarudin.

Komarudin Hidayat mengatakan tantangan bagi tokoh agama adalah menjadikan agama dan penganutnya produktif sehingga tak mudah dikapitalisasi oleh politisi untuk kepentingan politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper