Bisnis.com, MALANG — Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS) menggelar Konvensi Nasional Ilmu-ilmu Sosial terkait dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ketua Umum HIPIIS, Prof Muhadjir Effendy, mengatakan konvensi yang digelar Rabu-Kamis (7-8/8/2019) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu akan mengangkat tema peran ilmu-ilmu sosial dalam pengembangan kualitas sumbedaya manusia bagi kemajuan bangsa.
“Ilmu sosial saat ini harus dapat menjawab tantangan derasnya kemajuan teknologi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satu isu sentral yang harus dirumuskan adalah bagaimana sumberdaya manusia unggul dapat disiapkan di era perubahan sosial seperti saat ini,” katanya Muhadjir yang juga menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu dalam keterangan resminya, Senin (5/8/2019).
Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari forum tahun lalu yang membahas peran ilmu-ilmu sosial dalam merespon masalah-masalah bangsa.
Ketua Panitia Pusat, M Alfan Alfian mengatakan konvensi akan dibuka olehkeynote speech Menteri Sekretaris Negara, Prof Pratikno yang akan bicara mengenai fokus pembangunan sumberdaya manusia dari perspektif ilmu sosial.
Sedangkan pembicara-pembicara lain akan membedah dua tema besar terkait dengan implikasi pembangunan insfrastruktur terhadap perubahan sosial dan transformasi pembangunan sumberdaya manusia dari berbagai perspektif.
“Kami berharap sesi-sesi dalam konvensi ini dapat melahirkan rumusan yang dapat kami bukukan sebagai bagian dari kontribusi HIPIIS untuk kemajuan bangsa,” katanya.
Rektor UMM, Fauzan, mengatakan pihaknya bertekad menjadikan konvensi ini memiliki resonansi kuat secara nasional. “Sebagai tuan rumah, kami berharap konvensi ini benar-benar memiliki resonansi yang kuat sesuai tema dimaksud, yakni kualitas sumberdaya manusia dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Muhadjir yang juga Mendikbud itu menjelaskan konvensi ini akan dilanjutkan dengan forum-forum tematik yang akan digelar di wilayah-wilayah di Indonesia. Pada September mendatang, koordinator wilayah Maluku telah siap menjadi tuan rumah.
Selanjutnya akan dilaksanakan di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Selama kepengurusan Muhadjir, kepengurusan di berbagai wilayah telah diaktifkan.
Tercatat saat ini HIPIIS telah memiliki kepengurusan di 13 wilayah, dan segera menyusul dua wilayah baru akan dilantik kepengurusannya. Tiga belas wilayah tersebut adalah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumetara Selatan, DI Yogjakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Banten. Sedangkan wilayah yang sudah mengusulkan, yakni Kalimantan Barat dan Papua.