Kabar24.com, JAKARTA — Dalam Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (24/7/2019) Siti Riza Azmiayati ditetapkan sebagai peserta dengan nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tertinggi di Indonesia dalam seleksi aparatur sipil negara (ASN) atau yang lebih populer disebut tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.
Di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dia diumumkan memperoleh nilai 444. Paling tinggi di antara 164.783 peserta yang lolos ASN dari jalur umum.
"Ini merupakan keikutsertaan saya pertama kali," kata Siti di Istora Senayan Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Menurutnya, nilai tinggi yang diperoleh karena telah mempersiapkan diri semenjak jauh hari. Begitu ada kabar pemerintah akan kembali membuka ASN, dirinya mempersiapkan diri dengan berlatih melalui contoh soal yang banyak dalam buku soal ASN.
Dia juga rutin membaca dengan membaca panduan menjadi ASN yang banyak tersebar di internet.
"Tidak ada ikut bimbingan belajar khusus. Saya memang niat ikut tes CPNS jadi mempersiapkan diri jauh-jauh hari" katanya.
Baca Juga
Siti yang ditempatkan di BKKBN Jawa Tengah ini menambahkan dirinya berfokus pada logika dasar dalam menjawab soal yang diajukan. Apalagi ia sudah menamatkan pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat semenjak 2014 lalu.
"Jadi praktis tidak belajar lagi seperti baru tamat sekolah. Saya fokus pada logika soalnya," kata lulusan terbaik Universitas Negeri Semarang 2014 itu
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menuturkan pemerintah telah melalukan penerimaan ASN terbesar pada 2018.
Sebanyak 238.015 formasi dibuka. Dari jumlah formasi ini pemerintah telah merekrut 180.624 pegawai yang terdiri dari 164.783 melalui jalur umum dan 15.841 melalui formasi khusus.
Untuk jalur khusus, rinciannya sebanyak 6.307 melalui jalur cumlaude, sebanyak 1.808 orang melalui jalur disabilitas, 604 formasi untuk putra dan putri terbaik Papua, 23 orang untuk jalur diaspora, 287 formasi untuk olahragawan berprestasi internasional serta 6.812 dari eks tenaga honorer KII.