Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima penghargaan Roosseno Award IX-2019 di Roosseno Plaza, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).
Ahok didampingi isterinya Puput Nastiti menghadiri Roosseno Award IX-2019 untuk menerima penghargaan tersebut atas etos kerja, integritas, dan kreatifitasnya bagi publik. Hadir dalam acara inu mantan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.
Lewat akun Instagram @basukibtp, Ahok mengatakan bahwa dirinya tetap akan konsisten meski dihina, difitnah, dan dipermalukan, dan diperlakukan tidak adil asalkan untuk kepentingan nasional.
“Jika setiap warga negara rela mematikan egonya, kepentingan SARA-nya, maka saat itulah Indonesia akan menuju kejayaan,” tulis Ahok.
Dia juga menuliskan bahwa dalam sekejap kehidupannya berubah saat kalah Pilkada DKI dan divonisbersalah, kemudian ditahan di Mako Brimob atas perkara penistaan agama.
“Kondisi ini tentu memunculkan kekecewaan dan rasa ketidakadilan, merasa dikorbankan namun akhirnya saya harus melewati masa-masa penuh kekecewaan dan amarah tersebut, pelajaran yang saya dapat dari kondisi awal saya di Mako Brimob adalah dalam kesulitan saya menyikapinya sebagai “blessing in disguise””
Ahok menyebut, dirinya mulai bisa mengusai diri, membangkitkan kembali semangatnya. Menurut dia, dirinya ditahan untuk bisa melatih diri dan semakin mengenal Tuhan agar nanti ketika keluar menjadi model bagaimana menjadi manusia yang penuh kasih, damai, sabar, murah hati, penuh penguasaan diri.
Berikut pesan Ahok atas pencapaiannya meraih Roosseno Award IX: