Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Arief Budiman dinilai cocok untuk maju sebagai calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya 2020 mendatang.
Dalam wacana yang berkembang, Arief dinilai layak tampil dalam kontestasi memperebutkan kursi Wali Kota Surabaya periode 2020-2025 menggantikan Tri Rismaharini.
Mengutip dari Antara, Arief saat diminta tanggapan soal wacana tersebut mengatakan tidak punya biaya mencalonkan diri dalam Pilwali Surabaya. "Saya tidak ada biaya untuk maju," kata Arief Budiman, Senin (22/7/2019).
Saat ditanya jika nanti ada partai yang siap mengusung dirinya, Arief menegaskan bahwa dirinya masih fokus bekerja sebagai ketua KPU RI. "Saya menuntaskan tugas dulu di KPU RI," ujarnya singkat.
Sosiolog Politik Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Agus Machfud Fauzi sebelumnya menilai sosok Ketua KPU RI Arief Budiman yang merupakan kelahiran Kota Surabaya punya kapasitas dan layak untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.
"Mas Arief Budiman layak maju Cawali Surabaya. Apalagi beliau sebagai arek Suroboyo, dibesarkan di Surabaya memahami sosial, budaya dan politik masyarakat Surabaya," katanya.
Baca Juga
Selain itu, lanjut dia, sebagai putra daerah yang menasional karena menjadi Ketua KPU RI, Arief Budiman dinilai sudah waktunya memberikan yang terbaik kepada tanah kelahirannya.
Menurut dia, secara regulasi Arief Budiman diperbolehkan maju sebagai Cawali Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020 selama mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisioner KPU RI
Hanya saja, lanjut dia, secara etika, Arief Budiman tidak etis, jika maju sebagai cawali karena sudah berkomitmen selama 5 tahun kepemimpinan di KPU RI akan menjalankan tugas-tugas sampai masa jabatannya berakhir.