Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memiliki pandangan tersendiri terkait menteri muda yang akan mengisi kursi kabinet di pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo atau JK. JK menilai tak seharusnya sosok entrepreneur muda didorong terus-menerus untuk menjadi menteri.
JK mencontohkan salah satunya adalah sosok Nadiem Makarim yang merupakan CEO Go-Jek. "Jangan anak-anak muda yang sukses di bisnis didorong-dorong jadi birokrat. Jangan," kata JK saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2019.
JK mengatakan sosok Nadiem telah mampu membuktikan diri sukses memajukan bangsa. Bahkan Go-Jek saat ini telah berekspansi hingga ke luar negeri. JK menilai akan lebih bagus jika Nadiem tetap fokus menekuni bidangnya saat ini.
"Menteri ini terbatas bidangnya. Yang dibutuhkan bangsa ini entreprenuer. Kalau jadi menteri banyak yang mau, kalau entrepreneur tidak banyak, apalagi sebesar itu," kata JK.
Hari ini, Nadiem datang untuk mengunjungi JK di Kantor Wapres. Namun kedatangan Nadiem disebut JK hanya membahas terkait upaya peningkatan kualitas transportasi di Jakarta dan terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
JK mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan menteri yang memiliki ketegasan, pikiran, dan tindakan yang terjaga, serta keberanian untuk bisa mengeksekusi. Hal ini seusai dengan pidato Visi Indonesia Presiden Jokowi, yang dibacakan pada Ahad malam lalu.