Bisnis.com, JAKARTA--Polri mengungkapkan terduga teroris berinisial SA, 51, yang ditangkap di Desa Candirejo Magetan Jawa Timur berperan sebagai bendahara kelompok teroris Jamaah Islamiyah, JI.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan SA juga sosok yang membantu mengelola perusahaan sawit yang dewasa ini menjadi sumber pemasukan utama kelompok teroris JI.
"Dia (SA) adalah bendahara di JI yang melakukan kontrol untuk perkebunan kelapa sawit mereka," tutur Dedi, Jumat (12/7/2019).
Menurut Dedi, SA mengelola industri kebun sawit kelompok JI di dua lokasi yaitu Sumatra dan Kalimantan. Dedi memastikan Polisi tidak akan berhenti hanya sampai SA. Polisi akan terus mengembangkan ke pelaku tindak pidana terorisme lainnya.
"Dia (SA) ini mengelola hingga basic ekonominya dan termasuk ke dalam struktur sentral JI," kata Dedi.
Sebelumnya, Polri mengungkapkan terduga teroris berinisial SA (51) yang ditangkap di Desa Candirejo Magetan Jawa Timur terafiliasi dengan organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Baca Juga
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa penangkapan bos perajin industri kulit tersebut dilakukan setelah tim penyidik mengembangkan perkara tindak pidana terorisme dari 5 tersangka yang telah diamankan sebelumnya di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Dedi mengakui peran SA pada organisasi teroris JI di Jawa Timur dinilai penting.