Bisnis.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan bahwa nama Lukman Hakim Saifuddin tidak akan diusulkan sebagai calon menteri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada periode mendatang.
"Ya, betul (dipastikan tak akan diusulkan kembali)," ujar Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, Rabu (10/7/2019) malam.
PPP sepenuhnya menyerahkan nasib Lukman di kabinet kepada Jokowi. Arsul belum menyebut nama kandidat yang akan diusulkan PPP di kabinet mendatang.
Lukman menjabat sebagai menteri agama sejak 9 Juni 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II atau pada era Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatannya itu dipertahankan ketika Jokowi dilantik sebagai Presiden 2014-2019 menggantikan SBY.
Saat ini, Lukman masuk dalam salah satu jajaran menteri Jokowi yang sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beberapa kali ia dipanggil sebagai saksi terkait kasus dagang jabatan di Kementerian Agama pada pertengahan Maret 2019, yang menjerat bekas Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Dalam pertemuan jajaran pengurus PPP dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor dua hari yang lalu, Arsul mengatakan bahwa Jokowi sempat menanyakan partainya yang belum meminta jatah kursi kabinet.
Baca Juga
Arsul mengatakan partainya akan memusyawarahkan terlebih dahulu secara internal mengenai nama-nama yang akan diajukan.
"Kalau soal pos kementerian, maka itu kami serahkan sepenuhnya kepada pPresiden," ujar dia.
Sebelumnya, Arsul tak menampik bahwa nama Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi merupakan salah satu kandidat potensial yang akan disodorkan namanya sebagai calon menteri.