Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OTT Gubernur Kepri: Uang SGD 6.000 Diamankan, Diduga Bukan Penerimaan Pertama

Tim turut mengamankan uang senilai SGD6.000 yang diduga bukan sebagai penerimaan pertama. Pemberian diduga terkait izin lokasi rencana reklamasi.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun (ketiga dari kanan) saat menengok bayi kembar siam Rahma-Rahmi sebelum keduanya menjalani operasi pemisahan./kepriprov.go.id
Gubernur Kepri Nurdin Basirun (ketiga dari kanan) saat menengok bayi kembar siam Rahma-Rahmi sebelum keduanya menjalani operasi pemisahan./kepriprov.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (10/7/2019).

Tim turut mengamankan uang senilai SGD6.000 yang diduga bukan sebagai penerimaan pertama. Pemberian diduga terkait izin lokasi rencana reklamasi.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan sebelumnya KPK mendapat informasi dari masyarakat akan terjadinya transaksi yang diduga diperuntukan pada kepala daerah.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim kemudian berhasil mengamankan sejumlah pihak dari unsur kepala daerah, kepala dinas di bidang kelautan, kepala bidang, dan 2 staf dinas hingga pihak swasta.

"Sampai malam ini, KPK membawa 6 orang ke Polres Tanjungpinang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya. 

Febri mengatakan pihak-pihak yang diamankan tersebut masih menjalani proses pemeriksaan. Pihaknya memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka. 

"Maka dalam waktu paling lama 24 jam ini tim akan melakukan kegiatan-kegiatan awal termasuk klarifikasi pada pihak yang diamankan."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper