Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Isi Hari Kemerdekaan AS Dengan Pidato, Kembang Api, Pertunjukan Militer

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato pada 4 Juli di National Mall dengan memuji warga dan militer AS dan menempatkan dirinya di pusat perayaan Hari Kemerdekaan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jorge Silva
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jorge Silva

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato pada 4 Juli di National Mall dengan memuji warga dan militer AS dan menempatkan dirinya di pusat perayaan Hari Kemerdekaan.

"Kami merayakan sejarah kami, rakyat kami, dan para pahlawan yang dengan bangga mempertahankan bendera kami, pria dan wanita pemberani dari Militer Amerika Serikat," kata Trump di tangga Lincoln Memorial, Kamis (4/7/2019), seperti dikutip Bloomberg.

"Kami adalah bagian dari salah satu kisah terhebat yang pernah diceritakan - kisah Amerika."

Trump menyebut kembali perkembangan penting dalam sejarah AS, termasuk pendirian negara itu, eksplorasi barat, hak pilih perempuan, dan gerakan hak-hak sipil.

Trump sejauh ini telah menghindari tema-tema yang terlalu politis, menyebut pidato itu "Salut kepada Amerika.” Dalam acara ini juga terdapat parade tank militer, aksi oleh jet militer dan Air Force One, dan akan dipuncaki dengan pertunjukan kembang api.

Trump mengubah perayaan tradisional, yang biasanya tidak menampilkan seorang presiden menyampaikan pidato di Mall atau tampilan kekuatan militer. Kembang api, yang akan diadakan setelah pidato, umumnya berlangsung sekitar 15 menit tetapi tahun ini akan mencapai 35 menit setelah sumbangan oleh dua perusahaan piroteknik senilai US$750.000.

Dalam pidatonya, Trump menggambarkan beberapa penemu paling penting dalam sejarah AS dan menyoroti inovasi budaya dan kemajuan dalam bidang kedokteran. Trump beralih dari pidatonya mengenai sejarah dan mengatakan bahwa bangsa ini lebih kuat daripada sebelumnya ketika kerumunan meneriakkan “AS! AS!"

"Suatu hari nanti kita akan menancapkan bendera AS di Mars," kata Trump.

Trump memuji "kepercayaan terhadap Amerika," bersama dengan anggota militer dan pejabat penegak hukum. Dia berterima kasih kepada keluarga yang kerabatnya terbunuh selama tugas militer.

Trump menyediakan ruang untuk tamu istimewa – tim kampanye Trump, Komite Nasional Republik, dan Departemen Pertahanan termasuk di antara mereka yang menerima undangan tersebut. Di antara mereka yang hadir adalah Menteri Tenaga Kerja Alex Acosta dan Menteri Dalam Negeri David Bernhardt.

Undang-undang Federal melarang penggalangan dana politik di gedung-gedung pemerintah atau kamar-kamar di mana para pejabat melakukan tugasnya, tetapi tidak membatasi presiden untuk mengundang para pendonor ke Gedung Putih atau acara-acara resmi.

Trump menyusun acara Kemerdekaan setelah rencananya untuk parade militer pada Hari Veteran dihalangi oleh keluhan dari pejabat setempat tentang biaya. Presiden telah terpikat pada gagasan perayaan Kemerdekaan dengan pertunjukan militer sejak menghadiri parade Hari Bastille 2017 di Paris, yang meliputi peragaan udara, ribuan prajurit berbaris dan ratusan kendaraan militer.

Calon presiden Demokrat Joe Biden mengatakan dalam pidatonya di Iowa bahwa untuk bagi Trump, acara itu dirancang lebih untuk memuaskan egonya daripada merayakan cita-cita Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper