Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan terdapat tiga elemen kunci yang harus dibenahi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Elemen itu meliputi peningkatan kualitas guru, perbaikan sistem pendidikan dan peningkatan sarana pendidikan.
Elemen itu meliputi peningkatan kualitas guru, perbaikan sistem pendidikan dan peningkatan sarana pendidikan.
"Kenyataan yang kita hadapi adalah bahwa tingkat kemampuan pendidkan di negeri ini masih di bawah dibandingkan banyak negara termasuk di Asia," kata Jusuf Kalla ketika menjadi pembicara kunci Kongres PGRI 2019 di Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Menurutnya, dalam lima tahun terakhir fokus pemerintah adalah pembangunan infrastruktur fisik.
Sementara itu untuk lima tahun ke depan fokus pembangunan adalah sumber daya manusia. Termsuk di dalamnya meningkatkan kualitas guru serta meningkatkan sarana pelatihan.
"Tadi saya katakan mutu pendidikan baik dasar, menengah atau tinggi masih perlu kita perbaiki, tentu butuh kerja keras kita semua," katanya.
Jusuf Kalla menyebutkan pemerintah terus meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Termasuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan dari tahun ke tahun.
"Guru adalah pendidik generasi dan penjaga moral bangsa dan pemberi inspirasi dan inovasi. Sekarang kita banyak bicara generasi milenial yang inovatif. Tanpa guru [yang juga inovatif] generasi muda [itu juga] tidak akan berinovasi dan berkembang. Guru adalah penuntun masa depan," katanya.
"Tadi saya katakan mutu pendidikan baik dasar, menengah atau tinggi masih perlu kita perbaiki, tentu butuh kerja keras kita semua," katanya.
Jusuf Kalla menyebutkan pemerintah terus meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Termasuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan dari tahun ke tahun.
"Guru adalah pendidik generasi dan penjaga moral bangsa dan pemberi inspirasi dan inovasi. Sekarang kita banyak bicara generasi milenial yang inovatif. Tanpa guru [yang juga inovatif] generasi muda [itu juga] tidak akan berinovasi dan berkembang. Guru adalah penuntun masa depan," katanya.