Bisnis.com, JAKARTA--Polri memastikan terduga teroris berinisial SA (51) yang ditangkap di Desa Candirejo Magetan Jawa Timur terafiliasi dengan organisasi teroris Jamaah Islamiyah atau JI.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa penangkapan bos perajin industri kulit tersebut dilakukan setelah tim penyidik mengembangkan perkara tindak pidana terorisme dari 5 tersangka yang telah diamankan sebelumnya di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Dedi mengakui peran SA pada organisasi teroris JI di Jawa Timur dinilai sangat penting, namun Dedi tidak mengungkapkan lebih detail jabatan SA pada organisasi teroris JI tersebut.
"Penangkapan itu masih berkaitan dengan JI yang kami tangkap kemarin ya. Peran orang ini cukup penting di organisasi JI, tapi untuk memastikan kami masih menyelidikinya," tutur Dedi, Kamis (4/7/2019).
Dedi mengungkapkan seluruh anggota organisasi JI saat ini tengah membangun kekuatan ekonomi untuk menggerakkan roda organisasi kelompok teroris tersebut.
Menurut Dedi, organisasi teroris JI memiliki visi yang sama dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yaitu membangun negara khilafah di Indonesia.
"Basic ekonomi mereka sangat kuat. Dari yang kemarin saja mereka mengembangkan sawit kan, yang baru ditangkap ini sedang kami dalami," kata Dedi.