Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Militer Rusia Terobos Teritori Udara Jepang

Pesawat militer Rusia dilaporkan menerobos wilayah udara Jepang, untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun.
Bendera Rusia berkibar di puncak gedung Konsulat Jenderal Rusia di Seattle, Washington Amerika Serikat, 26 Maret 2018./Reuters
Bendera Rusia berkibar di puncak gedung Konsulat Jenderal Rusia di Seattle, Washington Amerika Serikat, 26 Maret 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pesawat militer Rusia dilaporkan menerobos wilayah udara Jepang, untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun.

Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan telah terjadi dua pelanggaran di wilayah udara yurisdiksi Jepang pada Kamis (20/6/2019) pagi waktu setempat. Pelanggaran ini melibatkan beberapa pesawat pembom Tupolev Tu-95.

Pelanggaran pertama terjadi dekat kepulauan Daito di Prefektur Okinawa dan satu lagi terjadi di dekat Hachijo-jima, sekitar 300 kilometer (186 mil) selatan Tokyo.

“Setiap kejadian berlangsung dua atau tiga menit,” menurut sebuah pernyataan di situs web Kementerian Pertahanan Jepang, sebagaimana diwartakan Bloomberg.

Meski pesawat tempur Rusia cukup sering terbang di sekitar pantai Jepang, pelanggaran terakhir terhadap wilayah udara negara itu terjadi pada September 2015, menurut seorang pejabat hubungan masyarakat di Kementerian Pertahanan, yang tidak bersedia untuk diidentifikasi.

Sepanjang tahun hingga Maret 2019, Jepang tercatat 99 kali mengerahkan pesawat-pesawat jet tempur untuk mencegat pesawat asing yang mendekat. Angka ini adalah yang tertinggi kedua dalam catatan.

Dari angka tersebut, 343 di antaranya dikerahkan untuk menghadang pesawat-pesawat Rusia dan 638 menghadang pesawat-pesawat China.

Pelanggaran hari ini terjadi hanya sekitar sepekan sebelum negara berekonomi terbesar kedua di Asia tersebut menjadi tuan rumah KTT G20.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper