Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menyediakan 1.600 bangku atau 30 persen dari daya tampung untuk mahasiswa baru lewat jalur mandiri pada tahun ajaran 2019/2020.
"Total kuotanya tahun ini sebanyak 5.525 mahasiswa, mulai SMPTN, SBMPTN, hingga jalur mandiri. Untuk jalur mandiri angkanya kurang lebih 1.600 atau 30 persen dari daya tampung," ujar Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Senin (17/6/2019).
Untuk penerimaan lewat jalur mandiri, kata dia, Unair menggunakan tes tulis sebagai acuan utama dalam penerimaan mahasiswa baru karena ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi calon mahasiswa baru yang belum lulus di jalur SMPTN dan SBMPTN.
"Unair memberi kesempatan untuk ujian tulis bagi mereka yang ingin masuk lewat jalur mandiri," ucapnya.
Pada proses pendidikan dari jalur mandiri sama dengan yang lewat jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Yang membedakan hanya satu, yakni pembayaran SPP.
Baca Juga
Uang Kuliah Awal dan Semester mahasiswa Jalur Mandiri Unair. (ppmb.unair.ac.id)
Dalam website resmi Unair, disebutkan uang kuliah mahasiswa jalur mandiri ada dua, yaitu Uang Kuliah Awal (UKA), yang dibayar sekali pada saat masuk, dan Uang Kuliah Semester (UKS) yang dibayar setiap semester.
UKA dipatok terendah Rp20 juta untuk program studi Ilmu Sejarah dan tertinggi Rp99 juta untuk Kedokteran Umum. Adapun uang kuliah semester ditentukan antara Rp6 juta (prodi sejarah, kejepangan, antropologi) sampai Rp15 juta (kedokteran umum).
Pendaftaran jalur mandiri Unair dilakukan secara Online pada 13-24 Juni 2019. Ujian dilakukan 30 Juni 2019 dan pengumuman 10 Juli 2019.