Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demam Tinggi, Ani Yudhoyono Masuk ICU

Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono dikabarkan menjalani perawatan intensif karena mengalami demam tinggi.
Ani Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono/Instagram@aniyudhoyono
Ani Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono/Instagram@aniyudhoyono

Bisnis.com, JAKARTA -  Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono dikabarkan menjalani perawatan intensif karena mengalami demam tinggi.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan Ani Yudhoyono kembali dirawat di Intensive Care Unit (ICU) karena menderita demam tinggi.

"Ya benar (demam tinggi)," kata Syarief dihubungi di Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Syarief Hasan saat ini tengah berada di Singapura untuk menjenguk istri Presiden keenam RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Syarief memohon semua pihak mendoakan kesembuhan dan kepulihan Ani Yudhoyono.

"Saya lagi di Singapura. Mohon doanya," kata Syarief.

Kabar Ani Yudhoyono masuk ICU pertama kali disampaikan dua politisi Demokrat, Andi Arief dan Rachland Nashidik melalui akun twitternya.

"Mohon doa buat kesembuhan Ibu Ani, pagi ni harus kembali masuk ICU NUH Singapura," tulis Andi Arief dalam twitternya, Kamis.

Sementara Rachland mencuitkan, "Pagi ini keadaan Ibu Ani di ruang ICU sedikit memburuk. Mohon doa."

Ani Yudhoyono sebelumnya sempat diperbolehkan keluar Rumah Sakit National University Hospital, Singapura, setelah berbulan-bulan harus berada dalam kamar perawatan.

Ani dirawat di Singapura sejak awal Februari lalu karena menderita penyakit kanker darah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper