Bisnis.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan akan terus memperjuangkan sistem demokrasi yang jujur dan adil di Indonesia.
Bahkan Sandi menyatakan bakal berjuang sampai titik darah penghabisan dengan mendampingi capres nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk pendewasaan demokrasi di negeri ini.
"Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi di negeri ini dan terciptanya sistem demokrasi yang jujur yang adil," cuit Sandi melalui akun @sandiuno pada Selasa (21/5/2019).
Baca Juga
Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi di negeri ini dan terciptanya sistem demokrasi yang jujur yang adil. pic.twitter.com/EPSEUXYclL
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) May 21, 2019
Cuitan itu diposting setelah Prabowo-Sandi memberikan pernyataan politik menyikapi hasil pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf menang dengan perolehan suara 55,50 persen dan Prabowo-Sandi 44,50 persen.
Dalam pidatonya, Prabowo menolak semua hasil perhitungan suara Pilpres 2019 yang diumumkan KPU Selasa (21/5/2019) dini hari. Menurut Prabowo, hasil tersebut masih sama dengan saat simposium pemaparan kecurangan Pilpres 2019 pada 14 Mei 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya.
Kubu Prabowo-Sandi juga telah memutuskan untuk menggugat hasil Pilpres 2019 ke jalur Mahkamah Konstitusi (MK).