Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah ‘vokalis Senayan’ asal daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat kembali berkantor di Gedung DPR setelah rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2019 provinsi dengan jumlah penduduk terpadat itu tuntas kemarin.
Dipuncaki oleh Wakil Ketua DPR, Fadli Zon (Gerindra) dengan raihan suara 230.524 dari daerah pemilihan (dapil) Jabar V, beberapa nama yang selama ini cukup kritis juga kembali menduduki kursinya.
Sebut saja sosok politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka (dapil VII) yang kritis dengan isu ketenagakerjaan dengan perolehan suara 169.729 suara. Demikian juga Dede Yusuf, politisi Demokrat Dede Yusuf dari dapil III dengan raihan suara 165.182.
Sodik Mudjahid, politisi Gerindra yang sering mengkritisi penyelenggaraan ibadah haji, juga turut kembali ke Senayan setelah mengumpulkan 78.787 suara.
Di dapil I juga ada nama Ledia Hanifa dari PKS yang sempat diusulkan PKS untuk menggantikan Fahri Hamzah sebagai wakil ketua DPR . Politisi wanita ini mampu meraih 117.555 suara di provinsi yang memiliki 11 dapil tersebut.
Dengan total kursi DPR yang diperebutkan sebanyak 91 kursi, provinsi tersebut juga mengirim Ace Hasan Syadzily dari Golkar ke Senayan dengan raihan 77.334 suara. Selain dikenal vokal di Gedung DPR, Ace juga dikenal sebagai Juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin.
Baca Juga
Demikian juga dengan Ahmad Riza Patria dengan 54.528 suara dari Partai Gerindra dan Ecky Awal Mucharam (106.044 suara) dari PKS yang sering mengomentari postur APBN.
Sedangkan dari dapil Jabar IV tercatat nama Ribka Tjiptaning (38.432 suara) dan Adian Napitupulu (80.228 suara) yang sama-sama berasal dari PDIP.
Tidak ketinggalan pula nama kondang seperti Maman Imanulhaq (50.581 suara) dari PKB yang dikenal banyak memperjuangkan soal RUU Pesanteren.
Sedangkan Agun Gunanjar Sudarsa (59.045 suara) tercatat sudah yang kelima kalinya berkantor di DPR. Politisi senior Golkar itu dikenal ktirits berbicara soal penegakkan hukum di lembaga pemasyarakatan.