Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusuh di Lapas Narkoba Kelas III Langkat, Begini Kronologinya

Polri mengungkapkan bahwa peristiwa kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas III Langkat Sumatra Utara berawal dari adanya tahanan atas nama Fery Koto alias Ajo kedapatan membawa narkotika jenis sabu ke dalam Lapas.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/5/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/5/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA--Polri mengungkapkan kronologi kerusuhan di Lapas Kelas III Langkat Sumatra Utara.

Menurut pihak Polri kerusuhan itu berawal dari diketahuinya tahanan atas nama Fery Koto alias Ajo membawa narkotika jenis sabu ke dalam Lapas.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat jam buka pintu sel sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis 16 Mei 2019.

Dedi menjelaskan petugas yang mengetahui terpidana Fery Koto membawa narkotika jenis sabu langsung menangkap yang bersangkutan. Setelah ditangkap, Fery Koto dipukul dan ditendang oleh petugas lapas.

"Saat petugas melakukan penggeledahan, ternyata ditemukan paket sabu dan sejumlah uang dari warga binaan," tutur Dedi, Kamis (16/5/2019).

Petugas Lapas kemudian membawa Fery Koto ke ruang staf keamanan dan ketertiban Lapas.

Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 WIB, saat buka pintu sel selesai, semua warga binaan mendadak berkumpul di halaman Lapas.

Mereka kemudian mendobrak serta membawa narapidana Fery Koto kembali ke dalam ruangan tahanannya.
 

"Kemudian warga binaan juga mendobrak pintu keluar utama dan dalam waktu singkat langsung menguasai lapas narkoba di sana," kata Dedi.

Dedi mengungkapkan narapidana yang menguasai lapas narkotika tersebut langsung melakukan aksi pembakaran terhadap mobil dinas Lapas dan mobil petugas jaga yang terparkir di depan Lapas.
 

"Tidak hanya itu, mereka juga merusak seluruh fasilitas yang ada di sana," ujar Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper