Kabar24.com, JAKARTA — Selisih perolehan suara Pemilihan Presiden antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, makin lebar.
Data organisasi nirlaba, Kawa Pemilu hingga pukul 20.00 WIB, pasangan Jokowi-Ma’ruf sudah meraih 66.644.293, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 53.059.806.
Artinya, selisih perolehan suara kedua pasangan itu sebesar 13.584.487.
Jumlah data yang sudah diunggah oleh Kawal Pemilu mencapai 76,54% atau 625.679 dari total 817.412 tempat pemungutan suara (TPS).
Kawal pemilu menggunakan sistem penghitungan suara yang hampir sama dengan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan menggunakan basis data C1 yang difoto oleh para relawan yang mereka miliki.
Sementara ini, data Kawal Pemilu mencatat 10 provinsi sudah terakumulasi di atas 90%.
Dari 10 provinsi itu, pasangan Jokowi-Ma’ruf menang di delapan provinsi yakni Kepulauan Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat
Adapun dua provinsi dikuasai pasangan Prabowo-Sandi yakni Bengkulu dan Sulawesi Tenggara.