Kabar24.com, JAKARTA — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo Notodiprojo diprediksi tidak lagi melanjutkan kiprahnya di DPR periode 2019—2024 setelah Partai Demokrat gagal merebut kursi Senayan di Daerah Pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Ya [Demokrat tidak dapat kursi]. Saya realistis saja, pertarungan sekarang memang berat,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (9/5/2019).
Roy Suryo tidak mengungkapkan perolehan suara Demokrat di Daerah Pemilihan (Dapil) DIY pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Namun, Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum mencatat Demokrat baru memperoleh 50.992 suara atau 2,77% total suara sementara dan duduk di peringkat kesembilan.
Perolehan tersebut berasal dari data 9.967 tempat pemungutan suara (TPS) atau 84,60% total TPS se-DIY yang memasukkan datanya hingga Kamis pukul 13.45 WIB. Dengan kuota delapan kursi DPR di Dapil DIY, Demokrat mustahil mengamankan kursi.
Roy merupakan calon anggota legislatif (caleg) Demokrat di Dapil DIY. Berbeda dengan situasi 2009 dan 2014 ketika Demokrat berhasil mengirimkan wakil ke Senayan, Roy tidak berhasil mendongkrak perolehan partainya pada Pileg 2019.
Menurut Roy, kontestasi Pileg 2019 dirusak dengan politik uang yang sangat masif. Meski demikian, dia tetap berharap kepada para caleg terpilih untuk dapat membawa amanah masyarakat DIY di pentas nasional.
“Tinggal dibuktikan saja 5 tahun ke depan bagaimana pengabdian mereka kepada masyarakat,” tutur Wakil Ketua Umum DPP Demokrat ini.
Sebelum bergabung ke Demokrat dan masuk DPR pada 2009, Roy lebih dikenal publik sebagai pemerhati teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kendati tidak lagi di DPR, lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu berjanji akan terus mengabdi kepada masyarakat.
“Insyaallah, saya masih tetap bisa berkiprah di bidang lain, termasuk di ilmu yang selama ini saya tekuni,” ucapnya.
Di DPR periode 2014-2019, Roy baru bergabung pada 2017 lewat mekanisme penggantian antarwaktu (PAW). Dia menggantikan koleganya, Ambar Tjahyono, yang berstatus caleg Demokrat peraih suara terbanyak pada Pileg 2014.
Lima tahun lalu, Demokrat menduduki peringkat keenam di Dapil DIY dengan perolehan 146.688 suara.