Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Didesak Beberkan Data 400 Petugas KPPS yang Meningal Dunia

Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk segera mengumumkan data lengkap 440 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat menjalankan proses Pemilu 2019.
Warga mengangkat jenazah Sudirdjo, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu serentak 2019 yang meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk dimakamkan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019). KPU Kota Bekasi mencatat sebanyak tiga orang petugas KPPS meninggal dunia usai bertugas dalam proses pemungutan suara Pemilu serentak 2019./ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Warga mengangkat jenazah Sudirdjo, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu serentak 2019 yang meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk dimakamkan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019). KPU Kota Bekasi mencatat sebanyak tiga orang petugas KPPS meninggal dunia usai bertugas dalam proses pemungutan suara Pemilu serentak 2019./ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk segera mengumumkan data lengkap 440 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat menjalankan proses Pemilu 2019.

"KPU harus segera umumkan 440 korban petugas KPPS yang meninggal mulai dari nama, alamat dan posisi tugas (PPS atau PPK)," kata Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera, Senin (6/5/2019).

Dia menilai tingginya jumlah anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) itu seolah-olah kejadian tersebut sama dengan sebuah bencana alam.

Menurutnya, mereka yang menjadi korban pelaksanaan pemilu tidak cukup hanya dihormati sebagai pahlawan demokrasi, namun lebih dari itu harus dicari penyebab kematian mereka selain diketahui keberadaan dan alamat rumah mereka.

“Mereka patut dihargai, kalau perlu di buatkan tugu peringatan," ujarnya.

Dengan dibuatkan tugu peringatan,  Pemerintah dan masyarakat bisa menghormati para korban dan secara secara pribadi menganggap ini salah satu bencana demokrasi agar jangan sampai terulang, katanya.

"Mari kita hargai dan hormati para korban ini. Kami juga menghimbau kita bisa memberikan bantuan dari negara dan masyarakat luas," ujar Mardani.

Jumlah anggota KPPS yang meninggal hingga kemarin malam dilaporkan mencapai 440 orang sebagaimana disampaikan Sekjen KPU Arif Rahman Hakim sebelumnya.

Sementara itu jumlah petugas KPPS yang sakit juga bertambah menjadi 3.788 orang, sehingga total petugas yang sakit dan meninggal dunia sebanyak 4.228 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper