Bisnis.com, JAKARTA — Koalisi Relawan Jokowi-Amin bakal memberi Rp100 miliar jika kubu Prabowo-Sandi dapat membuktikan indikasi kecurangan dalam Pilpres 2019 yang dilakukan jagoannya. Sayembara itu ditanggapi sinis.
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan bahwa lawan politiknya terlalu meremehkan dugaan kecurangan yang mereka temukan.
“Karena kubu sebelah bilang kasuistik. Kasuistik itu kalau sebagian saja. Ini kan ada ribuan. Juga ada konsistensi dan polanya sama,” katanya di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Bukti kecurangan yang ditemukan timnya, kata Ferry adalah adanya input data yang salah ke sistem informasi penghitungan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jumlah ini ada ribuan kasus.
Di sisi lain Ferry mempertanyakan sayembara yang dilakukan relawan Jokowi-Amin.
“Ada tidak uang Rp100 miliarnya? Siapa ketua panitianya? Setidaknya panitia harus punya pendapatan Rp1 triliun,” ucapnya.
Baca Juga
Sebelumnya relawan dari Muslim Cyber Army-Jokowi, Diki Candra menyiapkan hadiah uang tunai senilai Rp100 miliar bagi tim Prabowo-Sandi yang bisa membuktikan ada kecurangan hasil hitung KPU.
“Rp100 miliar akan dibayar cash [tunai] kepada pihak siapapun yang bisa membuktikan ada kecurangan minimal 5 persen dari total hasil hitungan KPU,” ujarnya