Bisnis.com, JAKARTA--Tim Gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Timur menembak mati Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata berinisial NA (45).
NA, DPO Polres Lhokseumawe, berhasil dilumpuhkan setelah baku tembak dengan petugas selama 45 menit. Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Seuneubok, Peureulak Timur, Aceh Timur.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono mengungkapkan tersangka NA ditembak hingga tewas karena saat akan ditangkap malah menembaki petugas. Baku tembak antara KKB dengan Anggota Polri pun tak terelakkna. Ery menjelaskan NA terkena luka tembak pada bagian dada sisi kiri dan meninggal dunia saat dibawa ke RS.
"Kami sudah mengimbau tersangka menyerahkan diri, tetapi tidak dihiraukan. Malah, anggota kami ditembaki. Sehingga terjadilah kontak senjata 45 menit lamanya," tutur Ery, Kamis (25/4/2019).
Ery mengaku pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai keberadaan 3 orang KKB di sebuah dusun berinisial NA (45), M (34), S alias A.
Dari kediaman pelaku, Polisi menangkap tersangka M, sementara NA meninggal dunia dan S alias A berhasil melarikan diri saat terjadi baku-tembak. "Kami akan memburu satu pelaku S alias A yang telah melarikan diri ini," kata Ery.
Menurut Ery, dari kediaman pelaku, Polri menyita sejumlah barang bukti berupa berbagai jenis senjata api dan pelurunya, tas pinggang dan ponsel pintar milik pelaku.
"Pelaku M akan dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api," ujar Ery.
