Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selasa Malam, Prabowo Bertemu Ulama dan Tokoh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dengan para ulama dan tokoh nasional pada Selasa malam, membahas berbagai permasalahan pelaksanaan Pemilu 2019.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Cawapres Sandiaga Uno dan petinggi partai pendukung mengangkat tangan saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 kepada awak media di kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Cawapres Sandiaga Uno dan petinggi partai pendukung mengangkat tangan saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 kepada awak media di kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Selasa (23/4/2019) malam bertemu sejumlah ulama dan tokoh. 

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dengan para ulama dan tokoh nasional pada Selasa malam, membahas berbagai permasalahan pelaksanaan Pemilu 2019.

"Kesimpulan pertemuan tadi, Pemilu 2019 berlangsung jauh dari yang diharapkan karena banyak kecurangan terjadi di hadapan masyarakat," kata Muzani usai pertemuan di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa malam.

Muzani mengatakan para tokoh dan ulama yang hadir menyayangkan pelaksanaan Pemilu 2019 "memakan" korban yaitu petugas KPPS meninggal saat menjalankan tugasnya.

Hal itu menurut dia, di satu sisi ada duka cita yang mendalam namun di sisi lain timbul pertanyaan mengapa bisa 100 orang penyelenggara Pemilu yang meninggal.

"Artinya KPU tidak hati-hati dalam mempersiapkan beban tugas para penyelenggara Pemilu sehingga mereka kelelahan dan akhirnya meninggal, dan berdasarkan informasi masih ada ratusan yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Selain itu menurut Muzani, para ulama dan tokoh tersebut terus mengumpulkan dan mencatat semua bentuk dugaan kecurangan Pemilu dan mengamankan C1.

Muzani mengatakan BPN Prabowo-Sandi terus mengumpulkan dan mentabulasi berbagai bentuk dugaan kecurangan Pemilu karena para relawan dan pendukung terus memberikan bukti-bukti.

"Para tokoh ini memiliki banyak pengikut, ada yang datang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Madura dan Sumatra," kata Muzani.

Selain itu menurut Muzani, dalam pertemuan itu Prabowo mengingatkan bahwa kedaulatan rakyat adalah hal yang harus dijunjung tinggi dalam negara demokrasi.

Menurut Prabowo, rakyat telah menyampaikan kedaulatannya pada 17 April lalu, karena itu kedaulatan rakyat harus diselamatkan jangan sampai diinjak-injak.

"Ini bagian dari upaya menyelamatkan masa depan bangsa dan negara. Namun semua proses itu harus dilakukan dengan cara-cara yang damai," kata Muzani menirukan Prabowo seperti dikutip Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper