Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Imbau Masyarakat Jaga Situasi Usai Pemilu 2019 Tetap Kondusif

Masyarakat diimbau untuk menjaga suasana tetap kondusif usai Pemilu 2019.
Warga mengenakan kostum superhero atau pahlawan super karakter Spiderman dan Thor saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019 di TPS 10 Banjar Ubung Sempidi, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (17/4/2019)./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf
Warga mengenakan kostum superhero atau pahlawan super karakter Spiderman dan Thor saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019 di TPS 10 Banjar Ubung Sempidi, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (17/4/2019)./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengimbau para pendukung masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk menjaga suasana tetap kondusif usai Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019).

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan semua hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei bukanlah sebuah patokan kemenangan pasangan calon manapun karena pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru dilakukan pada 22 Mei 2019.

“Saya pikir semuanya harus menjaga ucapan, menjaga perilaku dan menjaga hati, sabar. Saya pikir itu yang perlu kita lihat bersama ke depan, adalah kita sabar saja karena KPU baru mengumumkan 22 Mei. Jangan ada yang mengklaim,” paparnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/4).

Moeldoko pun menjamin jika ada pihak-pihak yang berani melakukan provokasi dan memperkeruh suasana, maka konsekuensi hukum akan mengintai mereka.

“Jadi jangan ada upaya-upaya provokasi dan jangan ada ajakan karena ada risiko hukum. Saya mengingatkan ada risiko hukum kalau ada ajakan-ajakan ke arah yang macam-macam,” tambahnya.

Sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, KPU diyakini sudah bergerak secara independen sehingga masyarakat pun diminta untuk menunggu lebih sabar terkait hasil akhir pemenang Pemilu kali ini.

Dari sisi keamanan, Moeldoko mengungkapkan aparat keamanan yang terdiri dari Polri dan TNI sudah melakukan pengamanan mulai dari menjelang Pemilu hingga memastikan keamanan setelah Pemilu berakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper