Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

QUICK COUNT PILPRES 2019 : Di Sumatra Prabowo-Sandi Menang 57 Persen, Jokowi-Amin 43 Persen

Hari ini penentuan siapa yang bakal memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan ditentukan di bilik-bilik suara. Masyarakat akan menentukan siapa yang berhak memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan. Apakah Jokowi lagi atau giliran Prabowo?
Hasil quick count Pilpres 2019 pukul 22.30 WIB
Hasil quick count Pilpres 2019 pukul 22.30 WIB
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini penentuan siapa yang bakal memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan ditentukan di bilik-bilik suara. Masyarakat akan menentukan siapa yang berhak memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan. Apakah Jokowi lagi atau giliran Prabowo?

Kedua kubu optimistis akan memenangkan suara terbanyak. Prabowo misalnya menyebut angka 63 persen, Jokowi sejak kampanye terbuka sudah memasang target raihan suara di sejumah wilayah termasuk wilayah yang tadinya dikuasai kubu Prabowo seperti di Jawa Barat.

Untuk mengetahui perkiraan siapa yang akan menjadi Pemimpin Bangsa dalam lima tahun ke depan, Bisnis Indonesia Grup bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei menggelar Quick Count Pilpres 2019.

22:47 WIB
Di Sumatra Prabowo-Sandi Raih 57 Persen, Jokowi-Amin 43 Persen

Berdasarkan data quick count hingga pukul 22.30 WIB, Prabowo-Sandi unggul di Pulau Sumatra dengan perolehan suara 57,37 persen, sedangkan Jokowi-Amin meraih 42,63 Persen.

Angka itu diperoleh dari data Indikator Politik Indonesia untuk Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau.

Angka didapatkan dengan mengambil rata-rata persentase perolehan suara kedua pasangan di pulau Sumatra.

Prabowo-Sandi unggul telak di NAD dan Sumatra Barat. Di NAD Prabowo Sandi meraih 84,67%, sedangkan Jokowi-Amin 15,33%.

Sementara itu di Sumatra Barat Prabowo Sandi meraih 83,83%, sedangkan Jokowi-Amin 16,17%

PROPINSI

JOKOWI - MA’RUF

PRABOWO - SANDI

ACEH

15.33%

84.67%

SUMATERA UTARA

49.03%

50.97%

SUMATERA BARAT

16.17%

83.83%

RIAU

40.56%

59.44%

JAMBI

36.78%

63.22%

SUMATERA SELATAN

38.82%

61.18%

BENGKULU

52.63%

47.37%

LAMPUNG

60.27%

39.73%

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

69.54%

30.46%

KEPULAUAN RIAU

47.13%

52.87%

RERATA

57.37%

42.63%

 

22:14 WIB
Quick Count Perolehan Suara Pilpres 22.07 WIB

Data Indikator Politik Indonesia
-Jokowi-Ma'ruf Amin 53,92%
-Prabowo-Sandi 46,08%

Data Charta Politika
- Jokowi-Ma'ruf Amin 54,43%
- Prabowo-Sandi 45,57%

Data Poltracking
- Jokowi-Ma'ruf Amin 55,21%
- Prabowo-Sandi 44,79%

20:41 WIB
Data Masuk 89 Sampai 95 Persen, Jokowi-Ma\'ruf Ungguli Prabowo-Sandi

Hingga pukul 20.33 pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih mengungguli pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Berikut rinciannya: 

  • Indikator Politik Indonesia
    • Data masuk 89.31 persen
    • Jokowi - Ma’ruf  Amin 54.07 persen
    • Prabowo - Sandi 45.93 persen  
  • Charta Politika
    • Data masuk 95.35 persen
    • Jokowi - Ma’ruf Amin 54.43 persen
    •  Prabowo - Sandi  45.57 persen 
  • Poltracking Indonesia
    • Data masuk 95.55 persen
    • Jokowi - Ma’ruf Amin 55.19 persen
    • Prabowo - Sandi 44.81 persen
20:13 WIB
Jokowi-Ma\'ruf Amin 55 Persen, Prabowo-Sandi 45 Persen Pukul 20.07 WIB

Perolehan suara Pilpres 2019 pukul 20.07 WIB:

-Indikator Politik Indonesia: Jokowi-Ma'ruf Amin 54,07%, Prabowo-Sandi 45,93%

- Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf Amin 54,51%, Prabowo-Sandi 45,49%

- Poltracking: Jokowi-Ma'ruf Amin 55,18%, Prabowo-Sandi 44,89%

18:49 WIB
Data Masuk 86 Hingga 91 Persen, Jokowi-Amin Masih Memimpin

Hingga pukul 18.43 jumlah data masuk di tiga lembaga survei yakni Indikator Politik Indonesia, Charta Politika, dan Poltracking Indonesia berkisar antara 86 persen hingga 91 persen.

Indikator mencatat saat data masuk 86.36 persen, Jokowi - Ma'ruf Amin meraih 54.07 persen suara, sedangkan Prabowo - Sandi meraih 45.93 persen suara.

Charta Politika mencatat saat data masuk 91.95 persen, Jokowi - Ma’ruf Amin meraih 54.33 persen suara, Prabowo - Sandi meraih 45.67 persen suara.

Poltracking mencatat saat data masuk 91.15 persen, Jokowi - Ma’ruf Amin meraih 54.99 persen suara, Prabowo - Sandi meraih 45.01 persen suara.

18:03 WIB
Hingga 17.56 WIB, Jokowi-Amin Masih Unggul Versi 3 Lembaga Survei

Tiga lembaga survei yakni Indikator Politik Indonesia, Charta Politika, dan Poltracking Indonesia hingga pukul 17.56 WIB masih mencatat keunggulan sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hingga data masuk 82.09 persen, Indikator mencatat Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 54.31 persen suara, Prabowo-Sandi meraih 45.69 persen.

Charta Politika hingga data masuk 89.25 persen mencatat Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 54.41 persen suara, Prabowo-Sandi 45.59 persen suara.

Poltrackhing Indonesia hingga data masuk 88.35 persen mencatat Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 54.93 persen suara, Prabowo-Sandi meraih 45.07 persen suara.

17:23 WIB
Indikator, Charta Politika, dan Poltracking Catat Keunggulan Sementara Jokowi-Amin

Sampai pukul 17.10 tiga lembaga survei yaiti Indikator Politik Indonesia, Charta Politika, dan Poltracking Indonesia mencatat keunggulan sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin atas Prabowo-Sandi,

Hingga data masuk 76.48% Indikator mencatat Jokowi - Ma’ruf Amin meraih 54.40 persen suara, Prabowo – Sandi 45.60 persen suara.

Charta Politiika hingga data masuk 83.9 persen mencatat Jokowi - Ma’ruf Amin meraih 54.32 persen suara, Prabowo – Sandi 45.68 persen suara.

Poltracking hingga data masuk 76.65 persen mencatat Jokowi-Amin meraih 54.80 persen suara, Prabowo – Sandi 45.20 persen suara.

16:58 WIB
Papua dan Papua Barat Dukung Jokowi-Amin

Dominasi suara dukungan diraih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dari Pulau Papua. Dua provinsi yakni Papua dan Papua Barat memberikan dukungan terbanyak untuk paslon nomor urut 01 ini.

Berdasar data Indikator Politik Indonesia, Jokowi-Amin di Papua Barat meraih 69.06 persen suara, Prabowo-Sandi  30.94 persen, saat data masuk 40.00 persen, partisipan 86.74 persen.

Di Papua Jokowi-Amin meraih 75.71 persen, Prabowo-Sandi 24.29 persen, saat data masuk 42.42 persen, partisipan 93.02 persen.

16:53 WIB
Gorontalo dan Maluku Utara untuk Prabowo-Sandi, Sulbar dan Maluku Dukung Jokowi-Amin

Data Indikator Politik Indonesia menunjukkan di Gorontalo Jokowi-Amin meraih 48.87 persen suara, Prabowo-Sandi 51.13 persen, saat data masuk 66.67 persen, dengan angka partisipan 88.50 persen.

Di Sulawesi Barat Jokowi-Amin meriah 67.15 persen, Prabowo-Sandi 32.85 persen, saat data masuk 50.00 persen, partisipan 87.48 persen.

Di Maluku Jokowi-Amin meraih 52.42 persen, Prabowo-Sandi 47.58 persen, saat data masuk 60.00 persen, partisipan 74.89 persen.

Di Maluku Utara Jokowi-Amin meraih 45.45 persen, Prabowo-Sandi 54.55 persen. saat data masuk 50.00 persen, partisipan 80.11 persen.

16:47 WIB
Sulut dan Sulteng Dukung Jokowi-Amin, Sulsel dan Sultra Pilih Prabowo-Sandi

Untuk sementara, berdasar data Indikator Politik Indonesia Jokowi-Amin meraih dukungan terbanyak di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Sementara Prabowo-Sandi dominan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggaran 

Di Sulawesi Utara Jokowi-Amin meraih 81.86 persen suara, Prabowo-Sandi 18.14 persen, saat data masuk 65.52 persen, partisipan 82.83 persen.

Di Sulawesi Tengah Jokowi-Amin meraih 51.81 persen, Prabowo-Sandi 48.19 persen, saat data masuk 70.59 persen, partisipan 86.06 persen.

Di Sulawesi Selatan Jokowi-Amin meraih 43.32 persen, Prabowo-Sandi 56.68 persen, saat data masuk 71.43 persen, dengan partisipan 83.76 persen.

Di Sulawesi Tenggara Jokowi-Amin meraih 29.20 persen, Prabowo-Sandi 70.80 persen, saat data masuk 51.72 persen, tingkat partisipan 90.33 persen.

16:42 WIB
Kalteng, Kaltim, Kaltara untuk Jokowi-Amin, Kalbar dan Kalsel milik Prabowo-Sandi

Raihan suara di Pulau Kalimantan menunjukkan Jokowi-Amin menguasai 3 provinsi, Prabowo-Sandi meraih dukungan terbanyak di dua provinsi lainnya.

Survei Indikator Politik Indonesia untuk sementara menujukkan di Kalimantan Barat Jokowi-Amin meraih 44.03 persen, Prabowo-Sandi 55.97 persen, saat data masuk 59.02 persen, partisipan 83.47 persen.

Di Kalimantan Tengah Jokowi-Amin meraih 58.01 persen, Prabowo-Sandi 41.99 persen, saat data masuk 36.67 persen, partisipan 72.43 persen.

Di Kalimantan Selatan Jokowi-Amin meraih 26.55 persen, Prabowo-Sandi 73.45 persen, saat data masuk 40.82 persen, partisipan 81.32 persen.

Di Kalimantan Timur Jokowi-Amin meraih 57.54 persen, Prabowo-Sandi 42.46 persen, saat data masuk 77.50 persen, partisipan 83.70 persen.

Di Kalimantan Utara Jokowi-Amin meraih 59.97 persen, Prabowo-Sandi 40.03 persen, saat data masuk 87.50 persen, partisipan 77.53 persen.

16:33 WIB
Bali-NTT Didominasi Jokowi-Amin, Banten-NTB untuk Prabowo-Sandi

Data Indikator Politik Indonesia sementara menunjukkan dominasi Jokowi-Amin di Bali dan NTT. Sebaliknya, Prabowo-Sandi berjaya di Banten dan NTB.

Di Banten, Jokowi-Amin meraih 35.31 persen, Prabowo-Sandi 64.69 persen, saat data masuk 69.11 persen, tingkat partisipan 85.56 persen.

Di Bali Jokowi-Amin meraih 92.63 persen, Prabowo-Sandi 7.37 persen, saat data masuk 69.57 persen, partisipan 84.57 persen,

Di Nusa Tenggara Barat Jokowi-Amin meraih 29.92 persen, Prabowo-Sandi 70.08 persen, saat data masuk 81.36 persen, tingkat partisipan 87.57 persen.

Di Nusa Tenggara Timur Jokowi-Amin meraih 82.22 persen suara, Prabowo-Sandi 17.78 persen, saat data masuk 55.36 persen, partisipan 88.89 persen.

16:29 WIB
Jateng, Yogyakarta, Jatim Milik Jokowi-Amin

Untuk sementara berdasar data Indikator Politik Indonesia, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur didominasi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Di Jawa Tengah Jokowi-Amin meraih 77.53 persen suara, Prabowo- Sandi 22.47 persen, saat data masuk 77.62 persen, partisipan 82.21 persen.

Di Yogyakarta Jokowi-Amin meraih 70.76 persen, Prabowo-Sandi 29.24 persen, saat data masuk 79.55 persen, partisipan 89.01 persen.

Di Jawa Timur Jokowi-Amin meraih 65.77 persen, Prabowo-Sandi 34.23 persen, saat data masuk 62.24 persen, partisipan 83.03 persen.

16:23 WIB
Jokowi-Amin Menang Tipis di DKI, Prabowo-Sandi Kuasai Kep. Riau dan Jabar

Dat Indikator Politik Indonesia untuk sementara menunjukkan Jokowi-Amin menang tipis di DKI, namun Prabowo-Sandi berkuasa di Kepri dan Jabar.

Di Kepulauan Riau, Jokowi-Amin meraih 47.72 persen suara, Prabowo-Sandi 52.28 persen, saat data masuk 45.00 persen, partisipan 83.30 persen.

Di DKI Jakarta Jokowi-Amin meraih 50.44 persen, Prabowo-Sandi 49.56 persen, saat data masuk 69.16 persen, partisipan 84.19 persen.

Di Jawa Barat Jokowi-Amin meraih 40.63 persen, Prabowo-Sandi 59.37 persen, saat data masuk 79.65 persen, partisipan 84.29 persen.

16:21 WIB
Jokowi-Amin 55 Persen, Prabowo-Sandi 45 Persen Pukul 16.15 WIB

Rekap Quick count pukul 16.15:
Indikator Politik Indonesia Jokowi-Amin 54,94% Prabowo-Sandi 45,06%
Charta Politika Jokowi-Amin 54,74% Prabowo-Sandi 45,26%
Poltracking Jokowi-Amin 55,11% Prabowo-Sandi 44,89%

16:19 WIB
Bengkulu Milik Prabowo-Sandi, Lampung dan Babel untuk Jokowi-Ma\'ruf Amin

Berdasar data Indikator Politik Indonesia, untuk sementara Prabowo-Sandi menguasai Bengkulu, namun Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung milik Jokowi-Amin.

Di Bengkulu, Jokowi-Amin meraih 48.07 persen suara, Prabowo-Sandi 51.93 persen, saat data masuk 43.48 persen dengan tingkat partisipan 88.85 persen.

Di Lampung, Jokowi-Amin meraih 59.98 persen, Prabowo-Sandi 40.02 persen, saat data masuk 76.29 persen dengan partisipan 83.87 persen.

Di Kepulauawan Bangka Belitung Jokowi-Amin meraih 71.44 persen, Prabowo-Sandi 28.56 persen, saat data masuk 57.14 persen, dengan tingkat partisipan 91.12 persen.

16:10 WIB
Riau, Jambi, dan Sumsel, Sementara Prabowo-Sandi Memimpin

Dominasi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno juga tampak di wilayah Riau, Jambi, dan Sumatra Selatan.

Indikator Politik Indonesia mencatat di Riau Jokowi-Amin meraih 41.53 persen suara, Prabowo-Sandi 58.47 persen, saat data masuk mencapai 47.69 persen, dengan angka partisipan 87.12 persen.

Di Jambi, Jokowi-Amin meraih 39.32 persen suara, Prabowo-Sandi meraih 60.68 persen, saat data masuk 66.67 persen dengan tingkat partisipan 87.37 persen.

Di Sumatra Selatan, Jokowi-Amin meraih 41.71 persen, Prabowo-Sandi 58.29 persen, saat data masuk 55.32 persen dengan tingkat partisipan 85.68 persen.

15:55 WIB
Jokowi-Amin 55 Persen, Prabowo Sandi 45 Persen

Rekap Quick count pukul 15.45:
Indikator Politik Indonesia Jokowi-Amin 55,32% Prabowo-Sandi 44,68%
Charta Politika Jokowi-Amin 54,9% Prabowo-Sandi 45,1%
Poltracking Jokowi-Amin 55,92% Prabowo-Sandi 44,08%

15:35 WIB
Indikator Politik Indonesia : Jokowi-Amin meraih 55,4 persen, Prabowo-Sandi 44,6 persen

Indikator Politik Indonesia merekapitulasi pasangan Jokowi-Amin meraih 55,4 persen, Prabowo-Sandi 44,6 persen pukul 15.24 WIB.

15:31 WIB
Suara masuk 60 Persen, Jokowi memimpin

Hingga suara masuk sebanyak  60.10 persen, Jokowi-Amin meraih 55,92 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandi meraih 44,08 suara. Demikian hitung cepat yang dipantau dari TVOne.

15:25 WIB
Poltracking: Jokowi-Amin 56,44 Persen, Prabowo-Sandi 43,56 Persen

Data Poltracking pukul 15.11 WIB menyebutkan pasangan Jokowidodo-Ma'ruf Amin (Jokowi Amin) meraih 56,44 Persen, pasangan Prabowo Subiantoro-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) 43,56 Persen.

15:20 WIB
Quick Count Tiga Lembaga Survei

Bisnis Indonesia bekerja sama dengan tiga lembaga survei untuk quick count Pemilu 2019, yaitu Indikator Politik Indonesia,Charta Polotika, dan Poltracking.

Direktur Riset Charta Politika Muslimin memperkirakan hasil rekapitulasi yang baru dibolehkan dipublikasikan mulai pukul 15.00 akan menampilkan sekitar 50 persen dari total sampel.

"Mungkin data yang masuk jam 15.00 WIB sudah 50 persen ke atas. Maka begitu muncul di publik, data sudah 50 persen lebih, tidak dari nol persen. Disitu lah kehilangan seninya, rasa penasarannya menyaksikan detik per detik dari nol persen hilang," ucapnya, seperti dilaporkan Antara, Selasa (16/4/2019).

Dalam Quick Count Pilpres 2019 dan Pemilu 2019, Charta Polotika menggunakan sampling dari 2.000 TPS. Sementara itu Indikator Politik Indonesia menggunakan sampling 3.000 TPS, sedangkan Poltracking 2.000 TPS.

14:25 WIB
Data Quick Count yang Muncul Tidak Mulai dari Nol

Sekaitan keputusan MK yang menolak uji materi aturan penayangan hitung cepat atau quick count, maka data yang nanti tayang atau muncul tidak lagi dari nol persen sampel.

Direktur Riset Charta Politika Muslimin memperkirakan hasil rekapitulasi yang baru dibolehkan dipublikasikan mulai pukul 15.00 akan menampilkan sekitar 50 persen dari total sampel.

"Mungkin data yang masuk jam 15.00 WIB sudah 50 persen ke atas. Maka begitu muncul di publik, data sudah 50 persen lebih, tidak dari nol persen. Di situ lah kehilangan seninya, rasa penasarannya menyaksikan detik per detik dari nol persen hilang," ucapnya, seperti dilaporkan Antara, Selasa (16/4/2019).

14:18 WIB
Quick Count Lembaga Survei Dimulai Pukul 15.00 WIB

Lembaga survei siap untuk mempublikasikan hitung cepat atau quick count pilpres dua jam setelah pemungutan suara di Indonesia bagian barat selesai dilakukan yaitu pada pukul 15.00.

Direktur Riset Charta Politika Muslimin mengatakan lembaganya mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi bahwa hasil hitung cepat (quick count) baru dapat dipublikasikan 2 jam setelah pemungutan suara di Indonesia bagian barat selesai dilakukan atau tepat pukul 15.00 WIB.

13:19 WIB
Jokowi-Ma\'ruf Amin Berkumpul di Teater Djakarta Pukul 15.00

Sejumlah tokoh, politikus partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja, serta calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan berkumpul di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta, sore ini.

Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengatakan, mereka akan berkumpul di Djakarta Theater sekitar pukul 15.00 WIB. Belum diketahui apa agenda yang akan dilakukan di sana.

"Kalau TKN ada di situ, kalau ketum parpol saya belum tahu, tapi saya diundang di situ," kata Ace kepada wartawan, Rabu (17/4/2019)

13:15 WIB
Prabowo-Sandi Pantau Quick Count dari Kertanegara

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno direncanakan memantau hitung cepat atau quick count dari Jalan Kertanegara.

"Rencananya nanti kita bersama Pak Prabowo [akan bertemu]. Pak Prabowo masih di Hambalang menunaikan hak pilihnya. Nanti akan menuju Kertanegara IV," kata Sandi, Rabu (17/4/2019).

Pertemuan  rencananya dilaksanakan siang hari sekitar pukul 14.00 wib. Kertanegara IV, di kediaman pribadi Prabowo.

"Setelah jam 1 siang akan ada teman-teman dari partai koalisi dan relawan akan gabung. Kami bersama akam memantau proses penghitungan suara cepat atau quick count," jelas Sandi.

11:38 WIB
Beda Prabowo dan Jokowi Ekspresikan Optimisme

Dua calon presiden peserta Pilpres 2019 sama-sama optimistis akan memenangkan dukungan suara terbanyak pada pemungutan suara 17 April 2019. Namun, Prabowo dan Jokowi beda dalam mengekspresikan optimismenya.

Prabowo tegas menyebut angka 63 persen, sedangkan Jokowi mengajak wartawan sama-sama melihat hasilnya melalui quick count.

10:56 WIB
Jokowi Lega Sudah Berikan Suara

Calon Presiden petahana Joko Widodo dan istrinya, Iriana, selesai menggunakan hak pilihnya di TPS 008 di halaman kantor Lembaga Administrasi Negara, Jalan Veteran Raya, Jakarta Pusat, Ravu (17/4/2019) sekitar pukul 10.23 WIB.

Jokowi tampak menggunakan baju yang biasa dipakainya yaitu kemeja lengan panjang putih. Iriana juga tampak menggunakan baju berwarna putih.

Setelah mencoblos, Jokowi mengaku merasa lega.

10:50 WIB
JK Perkirakan Jokowi-Ma\'ruf Amin Menang Tipis

Wakil Presiden Jusuf Kalla memperkirakan selisih suara antar kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Jokowi-Amin dan Pabowo-Sandi tidak akan terpaut jauh.

"Pemilih Lebih ramai, karena kampanye lebih panjang. Partisipasi masyarakat tinggi," kata Jusuf Kalla setelah memberikan suara di TPS 04, Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Menurut Ketua Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Maruf Amin ini, berapapun hasil yang diperoleh, pihaknya meyakini pasangan Joko Widodo - Maruf Amin yang akan memenangkan kontestasi pemilihan kali ini.

10:49 WIB
Prabowo Tiba di TPS Sekitar Pukul 08.00 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di Tempat Pemungutan Suara, Rabu (17/4/2019) sekitar pukul 08.00 WIB, didampingi oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Berdasarkan pantauan Bisnis, Prabowo mengenakan setelan safari warna putih. Dia mengaku cukup optimistis akan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan meminta seluruh warga untuk menggunakan hak pilih mereka.

10:48 WIB
Mencoblos di Jakarta, Jokowi Berangkat dari Istana Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan istrinya, Iriana, berangkat dari Wisma Bayurini Istana Kepresidenan Bogor menuju tempat pemungutan suara (TPS) sekitar pukul 09.39 WIB, Rabu (17/4/2019).

Jokowi dan Iriana akan memilih di TPS 008 di halaman kantor Lembaga Administrasi Negara, Jalan Veteran Jakarta Pusat, Jakarta.

10:43 WIB
Usai Mencoblos, Sandi Merasa Plong

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno merasa lega setelah menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019.

"[Saya merasa] Plong banget. Saya ingin sekali berterima kasih kepada masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dari pulau Miangas sampai Pulau Rote," katanya seusai mencoblos di TPS 002 Jalan Sriwijaya, Selong, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

10:38 WIB
KH. Ma\'ruf Amin Sarapan Bubur Sebelum Nyoblos di Koja

Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin, menyempatkan diri berolahraga di kediamannya, jalan Situbondo, Menteng, Jakarta sebelum melakukan pencoblosan di TPS 051 Koja, Tanjung Priok.

Sehabis berolahraga, Ma'ruf menyempatkan sarapan dengan minum teh hangat dan bubur.

10:24 WIB
TPS di Apartemen Berpotensi Banyak DPK dan Kurang Suara

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menjadikan TPS di apartemen sebagai salah satu fokus supervisi pemantauan pemungutan suara Pemilu 2019.

"Di sana ada potensi DPK (Daftar Pemilih Khusus) banyak muncul. Bagaimana DPK, tapi surat suara kurang biasanya terjadi di apartemen atau rumah susun," ujar Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar usai menggunakan hak suaranya di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (17/4/2019).

10:03 WIB
Hanya 40 Lembaga Survei Boleh Rilis Quick Count

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan lembaga survei yang terdaftar dan bisa memublikasi hasil pemilu 2019. Mereka yang tidak terdaftar dilarang merilis.

Mereka yang terdaftar di KPU adalah:

1. Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI)

2. Poltracking Indonesia

3. Indonesia Research And Survey (IRES)

4. Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan Radio Republik Indonesia

5. Charta Politika Indonesia

6. Indo Barometer

7. Penelitian dan Pengembangan Kompas

8. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)

9. Indikator Politik Indonesia 

10. Indekstat Konsultan Indonesia

11. Jaringan Suara Indonesia

12. Populi Center

13. Lingkaran Survey Kebijakan Publik

14. Citra Publik Indonesia

15. Survey Strategi Indonesia 

16. Jaringan Isu Publik

17. Lingkaran Survey Indonesia

18. Citra Komunikasi LSI

19. Konsultan Citra Indonesia

20. Citra Publik

21. Cyrus Network

22. Rataka Institute

23. Lembaga Survei Kuadran

24. Media Survey Nasional

25. Indodata

26. Celebes Research Center

27. Roda Tiga Konsultan

28. Indomatrik

29. Puskaptis

30. Pusat Riset Indonesia (PRI)

31. PT. Data LSI (Lembaga Survei Indonesia)

32. Centre for Strategic and International Studies (CSIS)

33. Voxpol Center Research & Consultan

34. FIXPOLL Media Polling Indonesia

35. Cirus Curveyors Group

36. Arus Survei Indonesia

37. Konsepindo Research and Consulting

38. PolMark Indonesia

39. PT. Parameter Konsultindo

40. Lembaga Real Count Nusantara

 

09:53 WIB
Bisnis.com Kerja Sama Dengan Tiga Lembaga Survei

Pada Pemilu 2019, Bisnis.com—bagian dari Bisnis Indonesia Group (BIG) Media —menjalin kerja sama dengan tiga lembaga survei untuk menyajikan hasil quick count baik hasil pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.

Tiga lembaga yang menjalin kerja sama dengan Bisnis.com yakni Poltracking Indonesia, Charta Politika, dan Indikator Politik Indonesia. Ketiga lembaga itu tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi).

Selain itu, ketiga lembaga survei itu juga terverifikasi di KPU untuk menyajikan hasil hitung cepat di Pemilu 2019.

Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto mengatakan bahwa tujuan digelarnya quick count agar masyarakat dapat mendapat informasi mengenai hasil Pemilu 2019 secara lebih cepat.

“Tentu saja bukan untuk mendahului hasil perhitungan manual [oleh KPU], tetapi untuk mengetahui hasil indikatif hajatan politik lima tahunan,” ujarnya, Rabu (17/4/2019).

09:47 WIB
Hitung Cepat Tayang 2 Jam Setelah Pemungutan Suara Selesai

Seluruh lembaga penyiaran di Indonesia diminta mematuhi aturan penayangan hasil hitung cepat (quick count) pada pemilu 2019. Laporan hasil hitung cepat baru bisa ditayangkan 2 jam setelah pemungutan suara di wilayah indonesia bagian barat selesai.

Permintaan tersebut dikeluarkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pasca Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi pasal dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur waktu pengumuman hasil jajak pendapat dan hitung cepat. Uji materi itu diajukan Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) dan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).

"Dengan keputusan MK ini, berarti Surat Edaran KPI nomor 1 tahun 2019 tentang Pemberitaan, Penyiaran dan Iklan Kampanye Pemilihan Umum tahun 2019 di Lembaga Penyiaran berlaku seluruhnya, termasuk pengaturan waktu publikasi hasil hitung cepat," ujar Komisioner KPI Pusat Hardly Stefano Pariela dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (16/4/2019).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno/Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper