Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 124 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum 2019. Kendati demikian, tingkat partisipasi itu hanya mewakili 64 persen dari 192 WNI yang terdaftar sebagai pemilih tetap.
Sebagian besar WNI yang merupakan pekerja migran dan pelajar memberi suara secara langsung melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Damaskus pada Sabtu (13/4/2019). Sementara lainnya memberi suara lewat metode kotak suara keliling (KSK) di Provinsi Latakia dan Aleppo lima hari sebelum pemungutan suara di TPS Damaskus yakni pada Senin (8/4/2019).
Ketua Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Damaskus, Priyanto Mawardi mengatakan bahwa jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya melalui KSK-01 Latakia yang berjarak 360 km dari Damaskus, mencapai 100 persen. Sementara di KSK-02 Aleppo yang sebagian besar wilayahnya masih dianggap rawan konflik, tingkat partisipasi WNI yang memilih hanya 50 persen.
"Diperkirakan sebagian WNI tidak dapat menyampaikan aspirasinya karena situasi dan kondisi setempat yang kurang memungkinkan mereka untuk mendatangi tempat pemungutan suara yang telah disiapkan PPLN," ungkap Priyanto dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (15/4/2019).
Selain dengan metode KSK di Latakia dan Aleppo, WNI di Damaskus memberi suara lewat TPS yang berada di KBRI.
"Syukur Alhamdulillah, acara pencoblosan di TPS-01 Damaskus berjalan lancar dan tertib. Masyarakat Indonesia termasuk para pelajar sangat antusias memberikan suaranya untuk Indonesia yang lebih baik," kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Damaskus, Andri Noviansyah.
Baca Juga
Sejumlah pelajar Indonesia, yang sebagian besar merupakan pemilih pemula, ungkap Andri, menyampaikan harapan agar siapa pun yang terpilih nantinya dapat memimpin Indonesia dengan amanah, menyejahterakan bangsa, menjaga persatuan bangsa Indonesia, dan menjadikan Indonesia lebih bermartabat.
Meski pemungutan suara di wilayah kerja PPLN telah rampung, seluruh surat suara masuk akan dihitung secara serentak pada Rabu (17/4/2019), bersamaan dengan gelaran Pemilu 2019 di Indonesia. Proses penghitungan akan dilakukan di ruang serbaguna KBRI Damaskus.