Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepak Terjang Ma’ruf Amin dalam Ekonomi Syariah

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sudah lama malang melintang dalam dunia ekonomi syariah Indonesia.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin beserta istri tiba di lokasi debat putaran terakhir jelang Pemilihan Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin beserta istri tiba di lokasi debat putaran terakhir jelang Pemilihan Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin selain dikenal sebagai ulama, juga dikenal dalam kegiatan perekonomian syariah nasional.

Pria kelahiran 11 Maret 1943 itu telah lama malang melintang di industri perbankan, khususnya bisnis keuangan syariah. Pasalnya, Ma’ruf pernah menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI).

DSN-MUI dibentuk dalam rangka mewujudkan aspirasi umat Islam mengenai masalah perekonomian dengan para pakar yang berlatar belakang disiplin, keilmuan ekonomi dan fiqih Islam yang melahirkan akad dan transaksi keuangan berbasis prinsip Islam.

Dia memulai kiprahnya di dalam ekonomi keumatan pada 1970. Saat itu, Ma’ruf menjadi anggota Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah.

Pada 1999, dia didapuk menjadi Anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia (BI).

Sejak dibentuknya Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2014, Ma’ruf menduduki posisi ex-Officio hingga saat ini. Tugasnya adalah memberikan rekomendasi kebijakan strategis dan operasional di bidang pengembangan jasa keuangan syariah.

Selain itu, pria yang menyandang gelar Doktor Honoris Causa pada bidang Hukum Ekonomi Syariah dari Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2012 itu sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) di empat bank yang berbasis syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper