Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspadai, Penumpang Gelap di Gerbong Prabowo-Sandi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan agar mewaspadai penumpang gelap di gerbong capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pilpres 2019.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) memberikan orasi politik saat kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019)./ANTARA-Mohammad Ayudha
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) memberikan orasi politik saat kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019)./ANTARA-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan agar mewaspadai penumpang gelap di gerbong capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pilpres 2019.

Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/4/2019), mengatakan apa yang ditampilkan komunikasi politik Tim Prabowo-Sandi adalah manifestasi psikologis cermin kepanikan dan ketidakmampuan mengatasi penumpang  gelap.

Publik paham bahwa di belakang Prabowo-Sandi tersembunyi agenda terselubung akibat adanya  dukungan simpatisan ISIS dan dukungan dari mereka yang dari segi pemikiran politik berbeda dengan  Pancasila sebagai jiwa dan karakter bangsa.

"Kampanye di GBK menunjukkan kuatnya eksklusivitas yang berbeda dengan watak dan kepribadian bangsa yang begitu inklusif. Rakyat terus mencatat bagaimana saat kampanye di Cianjur, Prabowo menggunakan mobil eks donatur ISIS berpelat nomor B2 64RIS. Atas dasar tampilan kampanye ekstra eklusif tersebut, munculah banyak tulisan di sosial media, bagaimana dalam kampanye di GBK, Gerindra dikudeta oleh PKS,” kata Hasto.

Sekjen PDIP ini juga menyoroti klaim sepihak dari Amien Rais yang menyatakan Prabowo sebagai titisan Bung Karno , Bung Hatta dan Bung Tomo, menjadi mentah seketika melihat tampilan Prabowo yang semakin temperamental, terjebak pada memori berbagai persoalan lama, dan  watak kampanyenya yang jauh dari politik kebaikan.

"Kita tahu begitu banyak fitnah dan hoax yang mereka lemparkan, sampai KPU pun meminta mengusut tuntas hoax atas hasil perolehan suara luar negeri yang dikampanyekan melalui jejaring tim Prabowo-Sandi. Ketika jumlah massa yang di GBK dengan kapasitas maksimum 170 ribu pun diklaim lebih dari 1 juta, maka kita bisa paham, katakter pemimpin manipulatif tersebut justru akan direspons negatif oleh rakyat," ujar Hasto.

PDIP, ujar Hasto, bisa memahami kegusaran KPU atas manipulasi hasil perolehan suara di luar negeri yang dimanipulasi condong  ke paslon 02.

"Semuanya adalah manipulasi. Di Suriah, ISIS juga jago dalam hal manipulasi itu. Karena itulah PDI Perjuangan bersama Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo dan parpol KIK lainnya terus merapatkan barisan bersama seluruh komponen masyarakat dan relawan, untuk terus mengawal politik kebenaran, politik putih adalah kita."

Hasto menambahkan, politik H-6 menjelang pencoblosan, seharusnya diisi dengan kontestasi kebaikan untuk bangsa dan negara.

"PDI Perjuangan percaya pada nasihat para ulama, dan seluruh tokoh agama lainnya yang terus memberikan penguatan landasan moral dalam politik, bahwa akhirnya pemimpin berkarakter baiklah yang akan memenangkan hati rakyat. PDI Perjuangan juga percaya bahwa suara mayoritas rakyat yang selama ini berdiam diri, terus mencatat dalam hati sanubarinya bahwa Indonesia yang begitu besar memerlukan pemimpin baik yang merakyat,” pungkas Hasto.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper