Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) meminta pendukungnya ikut meluruskan sejumlah kabar bohong atau hoaks yang menyerang dirinya dan Ma'ruf Amin jelang pemungutan suara pemilu 2019.
Permintaan itu disampaikan Jokowi kala berkampanye di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2019).
Menurutnya, banyak hoaks yang masih beredar dan dipercaya masyarakat meski hari pemungutan suara telah mendekat.
"Hati-hati, kalau ada tetangga dan teman kita terkena hasutan seperti itu dan pikirannya mulai miring-miring berubah tolong diluruskan," kata Jokowi.
Hoaks yang dimaksud Jokowi adalah kabar bahwa akan dilarangnya kumandang azan jika kandidat nomor urut 01 menang di pilpres 2019. Selain itu, Ada juga hoaks yang menyebut pendidikan agama di sekolah akan dihapus jika Jokowi-Ma'ruf menang.
"Jelas tidak akan karena cawapres kita pak Kiai Haji Ma'ruf Amin adalah ketua MUI," katanya.
Jokowi meminta pendukungnya aktif menjaga lingkungan sekitar hingga 17 April 2019. Hal itu perlu dilakukan agar pilihan masyarakat tidak goyah karena kabar bohong.